Ganjar Minta Pemda Brebes Percepat Program Penurunan Kemiskinan di 5 Kecamatan Ini
jpnn.com, BREBES - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, memberikan pengarahan kepada Pj Bupati Brebes Urip Sihabudin, beserta jajaran forkopimda Kabupaten Brebes, terkait kondisi kemiskinan, stunting dan bencana.
Pada kesempatan itu, Ganjar menyampaikan prioritas dan target yang harus diselesaikan Pj Bupati Brebes terpilih, yakni soal percepatan penurunan kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes.
"Saya minta program pengelolaan untuk penurunan angka kemiskinan ini intens dan Pak Urip sebagai Pj sudah menyiapkan. Pemerintah daerah kemarin konsepnya sudah bagus, tinggal lakukan percepatan," ujar Ganjar di Pendopo Brebes, Senin (9/1).
Berdasarkan data Pemkab Brebes, terdapat lima kecamatan yang masuk kategori kemiskinan ekstrem di Kabupaten Brebes, yaitu Losari (lima desa), Bulakamba (lima desa), Bantarkawung (lima desa), Larangan (lima desa) dan Ketanggungan (lima desa).
Politikus PDIP ini menargetkan 16.422 jambanisasi, rumah tidak layak huni (RTLH) 19.129 unit, bantuan listrik 4.463 sambungan, bantuan akses air 6.597 sambungan dan bantuan sosial dari anggaran belanja tidak terduga senilai Rp 664.664.000 dengan sasaran penerima bantuan sebanyak 23.240 orang.
Oleh karena itu, lanjut Ganjar, verifikasi dan validasi data yang akurat terkait penduduk miskin menjadi hal penting yang harus dilakukan terlebih dahulu oleh Pemkab Brebes.
"Saya ingin memulai dengan verifikasi dan validasi data, kemudian kami bisa masuk dan bisa menemukan mana yang masuk kategori ekstrem dan tidak ekstrem," ucap Ganjar.
Meski begitu, pria 54 tahun ini mengapresiasi program-program yang telah dicanangkan Pemkab Brebes dalam pengentasan kemiskinan yang bisa dimulai dari pencegahan kasus stunting, antara lain dengan Gerakan 1 OPD 1 Binaan Desa Miskin, Advokasi Kemiskinan di 17 Kecamatan dan Tenaga Lokal untuk Padat Karya.
Ganjar menyampaikan prioritas dan target yang harus diselesaikan Pj Bupati Brebes terpilih, yakni soal percepatan penurunan kemiskinan ekstrem.
- Bea Cukai Cegah Peredaran Rokok Ilegal di Jabar Lewat Langkah Kolaboratif dengan Pemda
- BNPB Imbau Pemerintah Daerah Siap Siaga Hadapi Bencana Hidrometeorologi Basah
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Bea Cukai dan Pemda Bersinergi, Kembangkan Industri Hasil Tembakau di Jawa Timur
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Mendes Yandri Susanto Minta Pemda Petakan Wilayah untuk Memaksimalkan Potensi Desa