Ganjar Minta Pemilik Warung Makan Pakai Cara Take Away selama Pandemi
Setiono bahkan sengaja menyingkirkan meja dan kursi makan agar tidak ada pengunjung yang makan di tempat.
Hanya disisakan beberapa yang sudah dimodifikasi dengan dipasang pembatas transparan di meja. Meja-kursi yang disisakan itu untuk mereka yang menunggu pesanan.
"Ini meja juga saya ambil semua. Sisakan dua meja dan beberapa kursi dengan diatur jaraknya untuk pengunjung menunggu pesanan jadi," tutur suami dari Maria Lindawati Atmodjo, generasi kedua pemilik warung itu.
Setiono menjelaskan pada awal pandemi itu memang ada penurunan pesanan dan omzet. Rata-rata pesanan pada saat itu hanya mencapai 40-50 persen dari pesanan sebelum pandemi.
Jumlah itu sempat meningkat hingga 70 persen sebelum ada lonjakan kasus beberapa pekan terakhir.
"Orderan susut (turun). Waktu pertama-tama cuma 40 persen. Terus sempat naik lagi menjadi 70 persen tapi sekarang susut lagi," ungkapnya.
Ganjar yang mendengar cerita dari Setiono tak berhenti memberikan apresiasi. Apalagi sebelum mampir ke warung Ayam Tulang Lunak Kraton Kranggan itu, Ganjar lebih dulu berkeliling Kota Semarang dan melihat banyak warung yang belum tertib.
"Ini bagus. Tadi saya keliling, banyak yang tidak tertib dan tidak ada yang (hanya) take away, itu bahaya. Maka saya minta agar mereka take away. Ini juga kan sudah mulai PPKM Darurat," kata Ganjar menanggapi cerita Setiono.(flo/jpnn)
Jangan Lewatkan Video Terbaru:
Gubernur Ganjar Pranowo memuji warung hanya melayani pesanan take away atau dibungkus dan dibawa pulang selama pandemi covid-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng