Ganjar Minta Puskesmas Diprioritaskan untuk Mengawasi Pencegahan Covid-19

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendorong Puskesmas pengamatan (surveillance) sebagai upaya pengoptimalan testing COVID-19 di wilayah Jawa Tengah.
Itu dilakukan mengingat ada beberapa daerah yang testing Covid-19nya masih rendah dan belum optimal.
Menurut Ganjar, keberadaan Puskesmas bisa menjadi sangat penting dalam hal pengoptimalan tes COVID-19.
Terutama mengingat keberadaan Puskesmas yang tersebar sampai ke wilayah terkecil.
Untuk menjadikan basis, maka diperlukan penguatan sumber daya manusia di Puskesmas. Hal itu juga yang berusaha diupayakan oleh Satgas COVID-19 Jawa Tengah.
"Masih fluktuatif, tertinggi 3700-an, karena belum optimal maka kemarin saya minta untuk cari alat dan reagen yang kompatibel, termasuk kita minta Puskesmas dijadikan basis untuk melakukan surveillance (pengawasan) sehingga bisa membantu dan distribusi setiap kabupaten/kota agar bisa dioptimalkan," kata Ganjar usai Rapat Koordinasi Penanggulangan COVID-19 di Kantor Gubernur Jawa Tengah, Senin (10/8).
Belum optimalnya distribusi tes di setiap kabupaten/kota disebabkan oleh beberapa hal. Mulai dari beberapa reagen yang diberikan ternyata tidak kompatibel dengan alatnya.
Terkait hal ini, Ganjar sudah meminta Dinas Kesehatan dan Satgas COVID-19 untuk mencari alat yang kompatibel secepatnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan keberadaan Puskesmas bisa menjadi sangat penting dalam hal pengoptimalan tes COVID-19.
- Wapres Imbau Masyarakat Memanfaatkan Program CKG, Pendaftaran Manual Masih Dilayani
- 881 Puskesmas di Jateng Mulai Program Cek Kesehatan Gratis
- Asyik, Warga Palembang yang Berulang Tahun Dapat Cek Kesehatan Gratis
- Mau Cek Kesehatan Gratis, Simak Nih Aturannya
- Pelaksanaan PKG, Dinkes Kota Bandung Kekurangan SDM
- Mulai Besok, Puskesmas di Kota Bandung Layani Pemeriksaan Kesehatan Gratis