Ganjar Minta Puskesmas Diprioritaskan untuk Mengawasi Pencegahan Covid-19
"Ada banyak, yang alat habis pakai bermasalah. Kemarin ada bantuan ternyata tidak kompatibel. Maka saya minta untuk identifikasi agar tidak terjadi kesalahan. Kalau terjadi false negatif bahaya, kalau false positif orangnya kaget," jelas Ganjar
Menurut Ganjar, pengoptimalan tes COVID-19 penting agar target 4.991 tes perhari dapat terdistribusi dengan baik dan juga bisa diketahui capaian masing-masing kabupaten/kota perharinya.
"Insyaallah dalam satu dua hari ini teman-teman akan segera bekerja untuk mencari itu," sambungnya
Sementara itu untuk daerah yang belum optimal dalam distribusi testing dan tracing adalah Kabupaten Brebes.
"Ada, kemarin saya lihat Brebes paling rendah. Makanya akan kami dampingi, akan kami bantu. Apa persoalannya agar nanti bisa serius untuk melakukan testing dan tracing” jelasnya.
Terkait klaster baru di Pati yang berasal dari salah satu Pondok Pesantren, Ganjar menegaskan sudah melakukan pendampingan dan pengecekan. Hal itu juga berlaku di beberapa daerah lain yang pengetesannya belum optimal.
"Kami minta Korwilnya mendampingi. Kami pantau terus sejak kemarin termasuk beberapa daerah yang kemarin muncul seperti di Kota Tegal. Kota Tegal setelah dites nambah, kami minta untuk beberapa regulasi diperbaiki. Misalnya kerumunan dan izin keramaian tolong dikurangi dulu," pungkasnya. (flo/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan keberadaan Puskesmas bisa menjadi sangat penting dalam hal pengoptimalan tes COVID-19.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo