Ganjar Minta RS Melaporkan Kondisi Pasien Suspect Covid-19 Setiap Hari
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengungkapkan hingga Jumat 13 Maret sore, Jawa Tengah telah menangani 46 pasien suspect Covid-19.
Sebanyak 37 pasien dinyatakan negatif. Kemudian tujuh pasien masih dirawat, dua orang positif virus corona dan satu di antaranya meninggal.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menggelar jumpa pers di kediamannya, Puri Gedeh.
Dia menyampaikan saat ini pemprov terus melakukan updating data, bahkan hal tersebut dilakukan sejak kali pertama virus corona mewabah di Wuhan, Tiongkok.
"Setiap hari Kadinkes melaporkan. Sejak dari Wuhan. Seluruh rumah sakit di Jateng melapor ke Dinkes setiap hari. Saya sudah 'ngaji' kepada ilmuwan bahwa virus ini akan mengalami tiga gelombang," kata Ganjar.
Gelombang pertama, kata Ganjar, mewabahnya virus tersebut di Tiongkok. Gelombang kedua menjalar ke berbagai negara yang akhirnya sampai di Indonesia. Kemudian gelombang ketiga virus ini jadi pandemi.
Saat ini para pasien dirawat di RS Moewardi, Surakarta. Di RS Tegal, di RS Tidar Magelang, RS Margono, RS Tugurejo dan RS Kariadi.
Untuk pasien yang meninggal telah dimakamkan di Magetan Jawa Timur dengan tetap menerapkan prosedur khusus bagi pasien.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo terus update informasi soal virus corona sejak mewabah di Wuhan Tiongkok.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo