Ganjar Minta Tiga Wilayah ini Waspada karena Masih Zona Merah
Ganjar menerangkan, surat itu penting karena dirinya melihat masyarakat masih banyak yang tidak memperdulikan protokol kesehatan.
Di Kota Semarang misalnya, dirinya masih melihat banyak orang berkerumun, tanpa jarak dan tidak memakai masker.
"Kemarin saya sepedaan di Kota Lama dan Simpang Lima. Wah itu luar biasa banyak masyarakat, seperti ada event saja. Ini kan bahaya, makanya akan saya buat surat khusus agar kegiatan-kegiatan itu dibatasi bahkan diperketat," terangnya.
Untuk daerah lain yang sudah kuning, Ganjar juga meminta semuanya tetap berhati-hati.
Sebab tidak menutup kemungkinan, penyebaran virus COVID-19 akan kembali terjadi.
Untuk itu, dia meminta seluruh bupati/wali kota di Jateng melakukan persiapan-persiapan dan melakukan penataan khususnya di tempat publik. Pasar-pasar tradisional harus ditata agar penularan tidak terjadi.
"Saya minta seluruh pasar tradisional di Jateng ditata. Kalau perlu ditutup selama tiga hari untuk kemudian ditata jaraknya. Saya minta juga ada petugas yang berjaga agar pedagang dan pembeli semuanya aman," ucapnya.
Ganjar juga meminta seluruh bupati/wali kota untuk meningkatkan tracing penyebaran COVID-19.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengirimkan surat khusus untuk tiga kepala daerah zona merah.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng