Ganjar Minta Warga Jateng Menyampaikan Usulannya lewat Dua Kanal ini
"Kami meminta pemerintah melakukan perbaikan data dalam sasaran pemberian gizi pada balita dan ibu hamil. Selain itu, kami juga mengusulkan agar pemerintah melindungi anak-anak dari bullying yang marak, baik secara fisik maupun melalui media sosial," kata keduanya.
Sementara itu, salah satu penyandang disabilitas, Didik Supriyanto meminta pemerintah lebih memerhatikan penyandang disabilitas dalam penanganan kedaruratan bencana.
Sebab ada kasus, salah satu penyandang disabilitas harus menunggu hingga 24 jam untuk dievakuasi dari bencana.
"Kami minta penyandang disabilitas menjadi prioritas dalam penanganan kebencanaan. Kalau perlu, di setiap rumah yang ada penyandang disabilitasnya, diberikan pengeras suara agar memudahkan evakuasi," jelasnya.
Usulan-usulan itu langsung ditampung Ganjar dan ditindaklanjuti. Ia juga meminta seluruh bupati/wali kota di seluruh Jateng melakukan hal yang sama.
"Ini usulan-usulan bagus dan kalau ini diramu jadi satu, tentu akan menjadi kebijakan yang bagus. Maka saya minta semua daerah mengakomodir ini dalam penyusunan program-program prioritas," kata Ganjar. (flo/jpnn)
Gubernur Ganjar Pranowo memastikan pemprov tetap menerima masukan warga Jateng meskipun lewat daring.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Peduli Atlet Disabilitas, ASABRI Dukung Turnamen Menembak Pusrehab Kemhan
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Mensos Temukan 1 Keluarga Penyandang Disabilitas di Surabaya Tak Terima PKH
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Datangi Rumah Penerima Manfaat, Wamensos Agus Jabo Bilang Begini
- Janji Robinsar Fajar di Debat Perdana, Beri Kesetaraan Disabilitas & Bangun Youth Center