Ganjar Muda Padjajaran Ajak Pemuda Bandung Kelola Sampah Gunakan Metode Ini
![Ganjar Muda Padjajaran Ajak Pemuda Bandung Kelola Sampah Gunakan Metode Ini](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/normal/2023/06/24/sukarelawan-ganjar-muda-padjajaran-gmp-bersama-komunitas-pen-dalk.jpg)
jpnn.com, KABUPATEN BANDUNG - Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama komunitas pencita lingkungan mengadakan penyuluhan sampah menggunakan metode maggot atau belatung, Sabtu (24/6).
Adapun penyuluhan itu dilakukan di daerah Cangkuang, Kecamatan Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Koordinator Daerah GMP Kabupaten Bandung, Asep Taufiqurohman mengatakan pihaknya menggelar penyuluhan karena permasalahan sampah di Kabupaten Bandung dinilai cukup mengkhawatirkan.
"Permasalahan sampah, khususnya di Kabupaten Bandung itu telah menjadi isu yang strategis, kami punya (sungai) Citarum yang hulunya di Kabupaten Bandung. Ini jadi permasalahan yang setiap tahun belum selesai," kata Asep dalam siaran persnya, Sabtu.
Dia menjelaskan pemilihan maggot sebagai metodenya karena lebih mudah dan memiliki keuntungan ekonomis.
Maggot adalah pengurai sampah organik yang bisa menghasilkan pupuk kompos.
Selain itu, maggot juga dapat dijual untuk dijadikan bahan dasar pakan ternak.
"UBudi daya maggot di Indonesia sendiri sudah menjadi tren yang bernilai ekonomis yang sangat-sangat besar," jelas Asep.
Sukarelawan Ganjar Muda Padjajaran (GMP) bersama komunitas pencita lingkungan mengadakan penyuluhan sampah menggunakan metode maggot.
- Yogyakarta Terapkan Teknologi Incinerator, Solusi Modern untuk Kelola Sampah Kota
- Sampoerna dan Waste4Change Berhasil Daur Ulang 3 Ton Sampah
- Warganet Puji Ketegasan Prabowo soal Sampah di Sungai Cipakancilan, Bogor
- Melanggar UU Pengelolaan Sampah, TPS Sementara Pasar Caringin Disegel Kementerian LH
- Kolaborasi AQUA dan KLH Kenalkan Sistem Lelang Sampah
- Waka MPR Ibas Tekankan Pentingnya Pengelolaan Sampah Terpadu Demi Kelestarian Alam