Ganjar Optimistis Mafia Tanah Hilang dan Konflik Lahan Berkurang, Ini Sebabnya

Ganjar Optimistis Mafia Tanah Hilang dan Konflik Lahan Berkurang, Ini Sebabnya
Launching Surakarta Kota Lengkap yang dilakukan pada Rabu (10/5) siang itu, dihadiri Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto (tengah), Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (kiri), dan Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming (kanan). Foto: Dok Pemprov Jateng

Dengan kata lain, Kota Lengkap yaitu daerah yang tidak ada tumpang tindih dari bidang satu tanah dengan lainnya. Kemudian, buku tanah atau surat ukur bidang tanah yang diukur bisa diunduh secara elektronik dan akurat.

"Untuk langkah pertama mudah-mudahan bisa menjadikan contoh. Tadi saya sampaikan pada Pak Menteri juga bahwa kalau ciri-ciri kota biasanya jumlahnya tidak banyak," ujar Ganjar usai launching Kota Lengkap.

Hingga akhir 2022, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah berhasil menyelesaikan 836 ribu sertifikat pendaftaran tanah sistematis lengkap (PTSL) atau sekitar 81 persen dari target 1.032.000 sertifikat.(mcr10/jpnn)

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyatakan terus berupaya menuntaskan PTSL dari target untuk menghilangkan mafia tanah dan konflik lahan


Redaktur & Reporter : Elvi Robiatul

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News