Ganjar: Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan Penundaan Umrah
![Ganjar: Pastikan Tidak Ada Biaya Tambahan Penundaan Umrah](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2019/10/20/gubernur-jateng-ganjar-pranowo-saat-menghadiri-sidang-paripurna-mpr-di-jakarta-minggu-2010-yang-beragendakan-pelantikan-joko-widodo-maruf-amin-sebagai-presiden-wapres-ro-2019-2024-foto-antarabayu-prasetyo-2.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta Kementerian Agama untuk memastikan tidak ada biaya tambahan apapun terkait penundaan keberangkatan jemaah umrah yang dilakukan Pemerintah Arab Saudi.
"Sampaikan apa yang sebenarnya terjadi agar semuanya tenang," kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo di Semarang, Jumat (28/2).
Ganjar mengaku khawatir jika para calon jemaah umrah dirugikan dengan adanya biaya tambahan terkait penghentian sementara ibadah umrah.
"Jangan sampai nanti ada konsumen yang dirugikan, Kemenag harus hadir sebagai representasi Negara. Saya minta segera turun untuk koordinasi dengan penyelenggara ibadah haji dan umrah," katanya.
Kanwil Kemenag Jateng juga diminta aktif menyosialisasikan dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat hingga ada kepastian serta guna menghindari munculnya permasalahan yang lain.
Menurut Ganjar, semua pihak harus aktif berkomunikasi agar mengetahui keputusan akhir pemerintah Kerajaan Arab Saudi, termasuk dari Kementerian Luar Negeri.
"Saya kira, Kemenlu sampai saat ini masih bicara dan mencari solusi terbaik," kata politikus PDI Perjuangan itu. (antara/jpnn)
Ganjar meminta Kanwil Kemenag Jateng aktif menyosialisasikan dan berkomunikasi dengan pemerintah pusat.
Redaktur & Reporter : Fajar W Hermawan
- HNW Mengajak Masyarakat Sampaikan Aspirasi Terkait RUU Penyelenggaraan Haji dan Umrah
- Megawati Tiba di Madinah, akan Ziarah ke Makam Nabi Muhammad SAW
- Megawati Umrah Bersama Puan dan Pratama, Mikat di Masjid Tan'im
- Dari Roma langsung ke Arab Saudi, Bu Mega Berencana Umrah dan Menziarahi Makam Nabi
- Dari Vatikan, Megawati Tiba di Jeddah, Bakal Tunaikan Ibadah Umrah
- PM Israel Lontarkan Ide Lokasi Baru Negara Palestina di Arab Saudi