Ganjar Perintahkan Desa Kembali Hidupkan Jimpitan dan Buat Lumbung Pangan

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memerintahkan kepala desa untuk membuat lumbung pangan di tengah wabah virus corona ini.
Lumbung ini penting agar desa bisa mandiri tanpa terlalu bergantung pada bantuan pemerintah pusat.
Menurut Ganjar, lumbung pangan adalah wadah setiap warga menyumbang bahan makanan yang dimiliki. Pada masa lalu hal ini disebut jimpitan.
Hasil sumbangan warga dikumpulkan di satu tempat untuk kemudian digunakan membantu warga sekitar yang membutuhkan.
"Mulai hidupkan lagi jimpitan, yang muslim zakat infak dan sedekahnya bisa dioptimalkan. Tanami lahan-lahan kosong dengan tanaman kebutuhan pokok sehari-hari. Kalau itu dilakukan, maka daya tahan kita akan semakin kuat," kata Ganjar pada Kamis (2/4).
Selain itu, keberadaan lumbung pangan bisa berfungsi membantu masyarakat yang membutuhkan.
Mereka yang terkena penyakit dan virus corona, termasuk yang dirumahkan dari perusahaan akibat virus ini, bisa dijamin kehidupannya oleh desa.
"Minimal, dengan kekuatan itu, desa bisa menolong. Maka ini kompak, bantuan dari pemerintah pusat ada, kekuatan dari bawah juga ada. Mari kita kembalikan kekuatan gotong royong dengan kultur desa ini, agar kita semua bisa melewati masa-masa sulit seperti saat ini," tutupnya.
Keberadaan lumbung pangan bisa berfungsi membantu masyarakat yang membutuhkan di tengah wabah virus corona ini.
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Konon, Kader di Tingkat Bawah Meminta Megawati Jadi Ketum PDIP saat Kongres
- Megawati Tonton Teater di GKJ, Menterinya Prabowo Ikut Hadir
- Menteri Prabowo Sebut Jokowi Bos, Ganjar Khawatir Ada Matahari Kembar
- Lumbung Pangan Sukabumi Suplai 133,7 Ton Beras Zakat Fitrah
- Mentan Amran Yakin Sumsel Bisa Peringkat Satu Penghasil Beras Nasional: Gubernurnya Petarung