Ganjar Perkenalkan Becak Listrik Untuk Optimalisasi EBT Sektor Pariwisata

jpnn.com, PATI - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo terus mendukung penggunaan dan optimalisasi energi baru terbarukan (EBT). Dukungan tersebut merupakan komitmen Ganjar sejak 2019.

Terbaru, Ganjar memperkenalkan kendaraan listrik dan robotika bernama ‘Becik-KU’. Ganjar memamerkan becak tanpa pengayuh ini dalam opening ceremony Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) XVI Jateng di Stadion Joyokusumo, Kabupaten Pati.

Becik-KU merupakan kependekkan dari Becak Listrik Kampus Udinus. Becak canggih itu diciptakan mahasiswa dan dosen Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang dengan dukungan pemerintah untuk menjawab optimalisasi penggunaan EBT.

“Pas pembukaan ada becak listrik tanpa sopir yang dikendalikan dengan aplikasi. Jadi, dari Udinus saya menyampaikan terima kasih atas inovasi mahasiswa,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (6/8).

Layaknya becak, Becik-KU memiliki tiga roda dan mesin yang ada di belakang. Mesin ditenagai listrik dari aki yang tenaganya dioptimalkan dengan panel surya di bagian atas.

Becak dengan kapasitas empat orang itu bekerja secara otonom dan bisa dioperasikan tanpa dikendalikan sopir melalui aplikasi. Di bagian depan dan bawah becak terdapat kamera yang dapat mendeteksi jalan yang harus dilalui.

“Tadi becanya sudah saya coba. Saya tanya kok pelan banget, tetapi katanya ini ngebut juga bisa kok Pak, tergantung dari aplikasi yang ada. Ini keren,” kata Ganjar.

Nantinya Becik-KU akan beroperasi di Kawasan Kota Lama Semarang dan menjadi alat transportasi bagi para wisatawan yang berkunjung di tempat itu. Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) pun sudah tersedia di Balai Kota Semarang untuk mengisi daya becak.