Ganjar Pertimbangkan Penambahan SLB Baru di Banyumas
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi permintaan pembangunan SLB baru di Kabupaten Banyumas.
Menurutnya, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan tersebut. Namun sebelumnya harus dihitung dulu rasio, sistem, dan kebutuhannya. Apalagi sejauh ini sudah ada beberapa SLB swasta di Kabupaten Banyumas.
Hal itu diungkapkan Ganjar saat menyambangi SLB B Yakut Purwokerto, Selasa (9/8).
“Sebenarnya kami bisa hitung saja, mau SLB, SMK/SMA, semuanya sebenarnya tinggal hitung rasionya, sistemnya agar ada perimbangan. Kalau memang diperlukan bukan tidak mungkin. Tadi saya tawari juga, enggak ada (yang negeri), ya sudah yang ini saya negerikan boleh tidak? Lalu dia mikir,” kata Ganjarnya.
Ganjar menjelaskan pada dasarnya tidak ada masalah apakah itu SLB negeri atau swasta, tetapi pihaknya menitikberatkan pada akses pendidikan yang harus diberikan kepada siapa pun, terutama yang berkebutuhan khusus.
Dia juga menyebut ada banyak cara atau sistem yang bisa dipakai untuk membantu akses pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.
"Pelan-pelan di beberapa pengalaman bisa menegerikan, bisa membantu yang swasta, bisa kami kasih bantuan keuangan maupun peralatan, capacity building, training, yang penting satu saja, akses anak-anak ada. Bisa negeri bisa swasta,” jelasnya.
Ganjar Pranowo mengunjungi SLB B Yakut Purwokerto dan berbincang dengan siswa-sisa difabel di sekolah tersebut.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menanggapi permintaan pembangunan SLB baru di Kabupaten Banyumas.
- Program UPLAND, SLB Tamima Mumtaz Wujudkan Kemandirian Ekonomi & Peningkatan Gizi
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Satu Keluarga di Bruno Purworejo Tertimbun Longsor, 3 Orang Meninggal
- Jateng Muda Banyumas Deklarasi Menangkan Luthfi-Yasin di Pilkada 2024
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Sejumlah Desa di Banyumas Masih Terdampak Kekeringan