Ganjar Pranowo Ajak Masyarakat Pakai Baju Adat Tiap Kamis
jpnn.com - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menghadiri festival '1.000 Kebaya Untukmu Indonesia' di Griya Persada Convention Hotel dan Resort Bandungan, Kabupaten Semarang.
Pada kesempatan tersebut, Ganjar mengajak masyarakat untuk mengenakan baju adat setiap Kamis. Ganjar mengatakan kebiasan itu sudah diterapkan oleh Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jateng.
"Maka saya ajak mereka untuk nantinya mereka menggunakan secara rutin seperti di Pemprov," kata Ganjar dalam siaran persnya, Minggu (21/8).
Ganjar menyebut dirinya juga mengajak para pengusaha swasta untuk mengenakan baju adat setiap Kamis. Menurut Ganjar, langkah ini bisa mendorong kebangkitan ekonomi kreatif.
"Tidak hanya aparatur pemerintah, tetapi swastanya juga bisa mengenakan baju adatnya juga akan sangat bagus. Pasti ekonomi kreatifnya juga sangat naik," ujar Ganjar.
Ganjar juga mengapresiasi masyarakat yang ikut berpartisipasi dan mengenakan pakaian adat pada acara 1.000 kebaya. Ganjar mengaku kagum dengan kebaya yang peserta kenakan karena banyak variasinya.
"Bajunya juga didesain tidak yang hanya konvensional, tetapi juga bisa dikombinasikan dengan apapun sehingga jauh lebih menarik. Itulah tempat-tempat kreatif yang kemudian bisa dikembangkan," tuturnya.
Sementara Vivi (24) salah satu peserta 1.000 kebaya mengaku senang menggunakan baju adat khas Jawa tersebut. Warga Wonosobo yang tinggal di Kabupaten Semarang ini bahkan mengajak sanak saudara memeriahkan pawai kebaya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengajak masyarakat luas untuk bisa memakai baju adat setiap Kamis.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Kebaya Masuk Daftar Warisan Budaya Takbenda UNESCO, Malaysia Merasa Bangga
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya