Ganjar Pranowo Akan Siapkan Tim Khusus untuk Tangani Kasus Ini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit mulut dan kuku (PMK) yang terjadi pada hewan ternak.
Pembentukan tim Unit Reaksi Cepat PMK itu atas instruksi Kementerian Pertanian (Kementan).
Menurut dia, tim tersebut dihadirkan sebagai antisipasi jika terjadi ledakan kasus dan meluas menjadi pandemi.
Dia mengatakan akan memperketat masuknya hewan dari daerah lain di perbatasan.
"Kami sudah bicara dengan Kapolda, Krimsusnya sudah siap untuk menjaga itu, maka betul di daerah perbatasan harus dilakukan kontrol ketat," kata Ganjar di Semarang, Jumat (13/5).
Dia menambahkan jika menemui hewan ternak bergejala PMK di perbatasan akan dilakukan penghentian dan pemulangan.
Selain itu, dia juga memastikan memastikan stok daging di Jateng dalam kondisi aman dan tidak terganggu dengan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PKM) pada hewan ternak.
"(Stok daging) aman dan tidak terganggu sampai dengan hari ini," ungkapnya.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo akan menyiapkan tim khusus untuk menangani penyakit yang terjadi pada hewan ternak.
- Kabupaten Garut Butuh 10 Ribu Dosis Vaksin PMK untuk Atasi Wabah
- Wamentan Pastikan Stok Daging Sapi untuk Ramadan dan Lebaran Aman
- Adhy Karyono Tetapkan Status Darurat Penyakit Mulut dan Kuku di Jatim, Sampai Kapan?
- Guru Besar IPB: Jangan Impor Daging dari Negara yang Belum Bebas PMK
- 60 Kasus Penyakit Mulut dan Kuku Ditemukan di Riau
- Antisipasi Penyebaran PMK, Balai Karantina Sumsel Perketat Pengawasan Lalu Lintas Hewan