Ganjar Pranowo Baca Dedication of Life Bung Karno, Menteri Yaqut Panjatkan Doa

jpnn.com, JAKARTA - Puncak Peringatan Bulan Bung Karno (BBK) yang digelar Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tengah berlangsung, Sabtu (24/6).
Prosesi acara akbar yang diselenggarakan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) itu diawali dengan lagu 'Indonesia Raya' yang dinyanyikan secara kor.
Setelah kumandang 'Indonesia Raya' usai, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto memimpin sesi mengheningkan cipta.
Begitu mengheningkan cipta selesai, sesi selanjutnya ialah pembacaan naskah Pancasila. Komedian Denny Wahyudi alias Denny Cagur dipercaya memandu pembacaan sila demi sila yang menjadi dasar negara Indonesia itu.
Selanjutnya ialah menyanyikan Mars dan Himne PDIP. Ribuan orang, termasuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, kompak bernyanyi.
Saat Himne PDI Perjuangan diperdengarkan, Megawati memberi aba-aba laksana dirigen paduan suara.
Namun, SUGBK tiba-tiba menjadi hening saat pembacaan teks Dedication of Life. Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo dipercaya membacakan teks pengabdian hidup yang ditulis Bung Karno itu.
Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat menjadi capres dari PDIP pada Pilpres 2014 juga dipercaya membacakan Dedication of Life yang berisi misi pengabdian Bung Karno.
Suasana SUGBK yang menjadi lokasi Puncak Peringatan Bulan Bung Karno tiba-tiba menjadi hening saat Ganjar Pranowo membacakan teks Dedication of Life.
- Respons Ketua KPK soal Desakan Hasto agar Memeriksa Keluarga Jokowi
- KOMIK Apresiasi KPK atas Penahanan Kasus Hasto Kristiyanto
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Wamendagri Masih Menunggu Kehadiran Kepala Daerah dari PDIP di Lokasi Retreat
- 19 Kepala Daerah PDIP di Jateng Absen dari Retret Akmil, Tunggu Arahan Megawati
- Tunda Ikut Retret, Agustina Wilujeng Tunggu Arahan Lanjutan dari Megawati