Ganjar Pranowo: Banteng Ketaton Tidak Menangis, tetapi Marah

jpnn.com - SEMARANG - Bakal calon presiden (capres) Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Jawa Tengah masih menjadi “kandang banteng”.
Wilayah jateng masih didominasi kader PDI Perjuangan meskipun Gibran Rakabuming Raka maju sebagai bakal cawapres Prabowo Subianto.
“Sampai saat ini Jateng masih kandang banteng, bantengnya makin solid, makin kuat karena banteng tidak pernah cengeng, banteng itu kalau ketaton (terluka) tidak nangis, tetapi akan marah,” kata Ganjar seusai menghadiri rapat internal Tim Pemenangan Daerah Ganjar Pranowo-Mahfud MD di GOR Jatidiri, Kota Semarang, Sabtu (4/11) malam.
Gubernur Jawa Tengah dua periode itu menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan dari berbagai kalangan kepada dirinya dan bacawapres Mahfud MD.
Ganjar mengatakan hal tersebut makin meyakinkan bahwa Jateng solid dan kuat dalam memenangkan pasangan Ganjar - Mahfud.
“Pesan yang disampaikan Mbak Puan, kita (kader PDIP) tidak bisa ditekan, tidak bisa diinjak karena kita solid, kita ingin demokrasi yang baik aman tanpa intervensi,” ujarnya.
Saat menyampaikan sambutan di hadapan para sukarelawan, Ganjar menegaskan bahwa pihaknya ingin penyelenggaraan pemilu yang bersih dan taat konstitusi.
“Kami tidak punya pasukan khusus, kami tidak bisa menggerakkan alat negara. Yang bisa, bergerak bersama rakyat. Yang bisa adalah kita bersatu untuk menang," kata Ganjar Pranowo. (antara/jpnn)
Ganjar Pranowo menyatakan bahwa Jateng masih menjadi kandang banteng dan banteng ketaton akan marah.
- Mahasiswa Lumuri Kantor Gubernur Jateng dengan Kotoran, Soroti Kebijakan Prabowo-Gibran
- Gosip N.d.a.s
- Bertemu Pangeran Khaled di UEA, Megawati: Berlangsung Hangat dan Kekeluargaan
- Cieee, Jokowi dan Gibran Kompak, Berdiri Mengapit Prabowo
- Wapres Tinjau Proyek Terowongan Selili di Kaltim, Dorong Selesai Tepat Waktu
- Komisi IV Tunda Pembahasan Efisiensi Anggaran Bareng Mitra, Ini Masalahnya