Ganjar Pranowo: Banyak yang Merasa Kehilangan Sosok Nyai Nafisah

jpnn.com, PATI - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengenang Nyai Hj Nafisah Sahal Mahfudz sebagai sosok perempuan hebat.
Mustasyar PBNU periode 2022-2027 itu meninggal dunia pada Kamis, (10/11) petang.
Hal itu diungkapkan Ganjar usai mengunjungi Pesantren Maslakul Huda, Pati, Jumat (11/11) siang.
Ganjar diterima oleh putra almarhumah, yakni Abdur Ghaffar Rozin atau Gus Rozin.
“Beliau itu tokoh perempuan yang sangat hebat. Siapa yang tidak kenal dengan keluarga besar Kiai Sahal Mahfudz ini,” kata Ganjar usai berpamitan dengan Gus Rozin.
Mantan anggota DPR RI itu menyebut Nyai Nafisah sosok yang kharismatik dan luar biasa.
Selain itu, Nyai Nafisah selama ini memiliki fisik yang kuat.
“Beberapa kali kena stroke masih kuat dan pernah suatu ketika beliau sakit stroke, setelah berobat sebentar lalu berangkat umrah, beliau masih kuat,” katanya.
Guburnur Ganjar Pranowo menyebut Nyai Nafisah Sahal dikenal sebagai tokoh yang aktif di beragam bidang mulai pendidikan, organisasi, hingga politik.
- BPKH Temui Pengurus PBNU, Minta Dukungan Terkait Revisi UU Pengelolaan Keuangan Haji
- Kapolri dan Ketua PBNU Membahas Keberagaman dan Isu Kekerasan di Lingkungan Pendidikan
- Kerja Sama Polri-PBNU Dinilai Efektif Kurangi Kekerasan di Pesantren
- Prabowo Kembali Ingatkan Bawahannya, 5 Tahun Enggak Usah ke Luar Negeri
- Kapolri: Polri dan NU Berkolaborasi untuk Menjaga Keamanan Nasional
- Peringatan Keras Presiden Prabowo untuk Bawahannya, Heemm