Ganjar Pranowo Bercerita, Dia Merasa Deg-degan
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada (Kagama) Ganjar Pranowo mengaku khawatir ketika mendengar kabar tutupnya gerai Giant.
Pasalnya, penutupan itu disertai dengan pemutusan hubungan kerja alias PHK terhadap para pegawainya.
Ganjar blak-blakan soal kekhawatiran itu saat menghadiri launching Kagamakarir.id sekaligus seminar bertajuk Kesiapan Ketenagakerjaan Indonesia Menghadapi Revolusi Industri 4.0, Sabtu (12/6).
"Giant kemarin tutup, ketika tutup, saya deg-degan," ungkap gubernur Jawa Tengah itu dalam acara yang berlangsung secara virtual dipantau dari Jakarta.
Menurut Ganjar, Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah juga bakal khawatir atas kabar tutupnya Giant. Baik pemerintah pusat dan daerah tentu perlu memikirkan nasib para pegawai yang terkena PHK.
"Ini kalau banyak yang tutup, waduh, PR (pekerjaan rumah, red). Bu Ida sama saya langsung, waduh. Iki kudu piye (ini harus bagaimana). Kira-kira begitu," beber politikus PDIP itu.
PT Hero Supermarket Tbk. mengumumkan penutupan seluruh gerai Giant di Indonesia per akhir Juli 2021.
Presiden Direktur Hero Supermarket, Patrik Lindvall, menyebutkan keputusan berat itu merupakan tindak lanjut dari perubahan fokus strategi bisnis perusahaan.
Ketua Umum KAGAMA Ganjar Pranowo mengungkap kekhawatirannya saat menghadiri launching Kagamakarir.id, Sabtu (12/6).
- Kabar Buruk, BP Bakal Merumahkan Ribuan Karyawan di Seluruh Dunia
- Siapkan 3 Opsi, Pemkot Bengkulu tak Akan PHK Honorer yang Gagal di Seleksi CPNS & PPPK
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Jumlah PHK Meningkat, PKS Minta Pemerintah Buat Kebijakan yang Berpihak ke Pekerja
- PHK Massal, Rupiah Anjlok, hingga Teror PPN 12 Persen Menghantui Perekonomian
- Wamenaker Beri Kabar Mengerikan soal PHK