Ganjar Pranowo: Biarkan Kami yang Demo
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo bertindak cepat menyikapi banyaknya buruh yang terkena imbas PHK dan dirumahkan akibat COVID-19.
Dalam rangka memperingati hari buruh atau May Day, Ganjar berkeliling ke sejumlah tempat untuk membagikan sembako kepada buruh.
Sebanyak 2.164 paket sembako dibagikan Ganjar kepada para buruh yang ada di Kota Semarang, Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali, Jumat (1/5).
Sejumlah buruh menyambut antusias dan berterima kasih atas bantuan itu.
Lokasi pertama yang dikunjungi Ganjar adalah Rusunawa Kudu Kota Semarang. Di tempat itu, Ganjar membagikan bantuan sebanyak 864 paket sembako kepada buruh yang terdampak dan tinggal di tempat itu.
Usai dari tempat itu, Ganjar melanjutkan perjalanan ke di Rusunawa Gedanganak di Kabupaten Semarang dan Kabupaten Boyolali.
Tujuannya sama, yakni memberikan bantuan paket sembako. Sebanyak 300 paket sembako diberikan untuk para buruh di Rusunawa Gedanganak Ungaran dan 1000 paket untuk buruh di Kabupaten Boyolali.
"Di rusunawa ini, 75 persen dihuni oleh buruh pabrik. Hampir semuanya sudah terdampak, ada yang di PHK atau dirumahkan," kata Mujiono,65, salah satu buruh yang tinggal di rusunawa Kudu.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo sudah meminta para buruh untuk tidak demo selama memperingati May Day.
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- AHF Indonesia Dorong Peran Asia dalam WHO Pandemic Agreement
- Polres Rohil Beri Layanan Kesehatan dan Sembako untuk Korban Banjir di Kubu Babussalam
- PT Kristalin Ekalestari Salurkan Ratusan Paket Sembako ke Desa Nifasi
- Meriahkan HUT RI, Pengusaha Bangka Bagikan Sembako kepada Warga Kurang Mampu
- Dana Penanganan Covid-19 di Sumbar Diduga Dikorupsi, Belasan Saksi Diperiksa