Ganjar Pranowo Buka-bukaan soal Target Pembenahan RTLH 2023, Begini
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Ganjar Pranowo memprioritaskan pembangunana rumah layak, sehat, dan nyaman bagi masyarakatnya selama memimpin Jawa Tengah.
Oleh karena itu, warga Jateng yang berpenghasilan rendah punya kesempatan memugar rumahnya yang tak layak huni.
Hal itu mengacu pada UU No 1 Tahun 2011, rumah adalah bangunan gedung yang berfungsi sebagai tempat tinggal yang layak huni, sarana pembinaan keluarga, cerminan harkat dan martabat penghuninya, serta aset bagi pemiliknya.
Melalui Bantuan Keuangan Desa (Bankeudes) yang dikelola Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (Disparakim), Gubernur Jateng Ganjar Pranowo sampai 2022 telah merenovasi 77.221 unit rumah tak layak huni (RTLH).
Kategori RTLH adalah rumah yang tak memenuhi standar keselamatan bangunan, kesehatan, dan kecukupan luas ruang untuk penghuninya.
Sepanjang 2016-2022, total jumlah RTLH yang ditangani Ganjar mencapai 1.269.056 unit. Sumber pendanaan hasil keroyokan dari APBD, APBN, Baznas, CSR, dan filantropi.
Ganjar menyebut warga menerima jumlah yang berbeda-beda untuk dana RTLH, mulai dari Rp 12 juta hingga Rp 50 juta. Semua tergantung sumber anggarannya.
“Bantuannya sudah diterimakan berupa material. Jadi tinggal membangun,” ungkap Ganjar dalam keterangan yang dikutip di Jakarta, Senin (13/2).
Gubernur Ganjar Pranowo memprioritaskan pembangunana rumah layak, sehat, dan nyaman bagi masyarakatnya selama memimpin Jawa Tengah.
- Setelah 10 Jam Buruh Bertahan, UMSK & UMSP Jateng 2025 Ditetapkan
- Aliran CSR BI Mengalir ke Yayasan, KPK Sebut Nilainya Cukup Besar
- KPK Amankan Barang Bukti Setelah Geledah Ruangan Gubernur BI, Apa Itu?
- Nana Sudjana Memprediksi 9.165.289 Orang Akan Masuk Jateng Saat Libur Nataru
- Buruh Jateng Menuntut UMSP 2025 Segera Ditetapkan
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu