Ganjar Pranowo: Buktinya Terjadi OTT, AntiKorupsi Jangan Cuma Manis Di bibir Saja!
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo mengingatkan kepala daerah agar bersama-sama memperbaiki sistem pencegahan korupsi.
Hal itu untuk menyikapi operasi tangkap tangan (OTT), yang belakangan digencarkan oleh KPK.
Hal tersebut disampaikan Ganjar saat menggelar rapat koordinasi bersama Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait pemberantasan tindak pidana korupsi terintegrasi.
Rapat ini diikuti seluruh kepala daerah tingkat bupati dan wali kota se-Jateng.
"Bagaimana kejadian akhir-akhir ini dengan sejumlah OTT dan itu bisa terjadi di mana pun. Maka hari ini saya senang bupati, wali kota, pemprov, DPRD semua ikut untuk bisa memperbaiki sistem ini untuk mencegah korupsi," kata Ganjar, Jumat (30/9).
Pria 53 tahun ini mencontohkan, pemotongan uang bantuan langsung tunai bahan bakar minyak (BLT BBM) yang terjadi di Blora beberapa waktu lalu.
Agar hal itu tak terulang, Ganjar menegaskan perilaku tersebut bertentangan dengan semangat antikorupsi di Jawa Tengah.
Menurut Ganjar, semangat antikorupsi, kolusi dan nepotisme jangan hanya diucapkan di mulut saja, tetapi benar-benar harus diwujudkan melalui tindakan nyata.
Ganjar Pranowo mengatakan tidak pernah bosan mengingatkan semua yang diamanatkan masyarakat untuk membangun bangsa tanpa korupsi,
- Sidang Korupsi Timah, Saksi Ahli Hukum Keuangan Jelaskan Soal Kerugian Negara
- Usut Kasus Korupsi Bansos Presiden, KPK Panggil Dirut Anomali Lumbung Teddy Munawar
- KPK Menyita 44 Aset dan Ratusan Miliar terkait Kasus Korupsi di LPEI
- Polda Bali Ciduk Oknum Kades yang Terima Duit Proyek dari BKK
- Bareskrim Usut Dugaan Korupsi Pembangunan PLTU Kalbar
- Eks Direktur Umum BUMN jadi Tersangka Korupsi yang Rugikan Negara Rp 348 M