Ganjar Pranowo Diusulkan DPW NasDem, PDIP: Kami Tidak Ikut Campur
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo diusulkan sejumlah DPW Partai NasDem untuk menjadi calon presiden pada rakernas yang digelar Rabu (15/6) kemarin.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengaku enggan memusingkan hal tersebut. Sebab, itu adalah urusan Partai NasDem.
"Bagi PDIP tentu saja kami tidak campur tangan rumah tangga partai lain, hanya saja kami punya prinsip," kata Hasto kepada wartawan di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Kamis (16/6).
Menurut dia, partai politik mempunyai tugas untuk menyiapkan pemimpin yang dibentuk dari anggota atau kadernya.
"Nah, karena itu rakernas PDIP nanti diadakan di sekolah partai sebagai pengingat bahwa kepemimpinan itu lahir dari sekolah partai dan kemudian penugasan kader partai," ujar Hasto.
Saat disinggung kemungkinan Ganjar Pranowo dibajak partai lain, Hasto menegaskan kembali ke jawaban Gubernur Jawa Tengah itu sebelumnya.
"Pak Ganjar menegaskan 'saya adalah PDI Perjuangan, tegak lurus pada disiplin partai. Terkait dengan calon presiden dan wakil presiden itu kewenangan ketua umum," lanjutnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menegaskan dirinya tetap menjadi kader PDI Perjuangan.
Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan pihaknya tidak akan ikut campur urusan DPW Partai NasDem yang mengusulkan Ganjar Pranowo sebagai capres.
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi
- 7 Hari Jelang Pencoblosan Pilkada, Hasto: Banyak Kandidat dari PDIP Berasal dari Rakyat
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas