Ganjar Pranowo Gelontorkan Miliaran Rupiah untuk Bangkitkan Pasar Tradisional
Dalam tiap kunjungan ke pasar, kata Santoso, banyak persoalan yang ditemukan Ganjar.
Mulai pungutan liar hingga persoalan kondisi fisik bangunan pasar yang memprihatinkan.
"Contoh waktu kunjungan pasar di Brebes. Waktu ke bagian belakang bangunan ternyata ada yang atapnya berlubang. Itu beliau minta segera diperbaiki dan ternyata bisa langsung diperbaiki besoknya kita cek," kata Santoso.
Berdasarkan data Disperindag dan BPKAD Provinsi Jateng, total anggaran yang digelontorkan untuk revitalisasi pasar mencapai Rp 360.607.529.478 miliar bersumber dari APBD.
Jumlahnya saat ini 79 pasar yang dibantu. Ada juga pasar yang beberapa kali mendapat bantuan.
"Ini bentuk kepedulian pak gubernur kepada pasar rakyat yang merupakan sarana perdagangan untuk masyarakat. Dia (masyarakat) bisa berusaha di sini, banyak transaksi dan perlu secara fisik dilakukan perbaikan terus menerus, dengan itu harapannya masyarakat beli ke sana," ujar Santoso.
Santoso menyebut revitalisasi pasar rakyat ini kerja gotong royong. Masih banyak pasar tradisional terutama di tingkat desa yang perlu diperbaiki . Oleh karena itu, kata Santoso, Gubernur Ganjar juga menginstruksi pemda agar lebih memperhatikan pasar.
"Bapak Gubernur juga instruksi ke bupati wali kota untuk melakukan perbaikan," ucapnya.
Program Ganjar Pranowo sejalan dengan visi Presiden Joko Widodo melalui program revitalisasi 5.000 pasar tradisional.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Khofifah: Aspirasi Pedagang Pasar jadi Sumber Semangat Kemajuan Jatim
- Pemimpin Amanah, Khofifah Tuai Dukungan Lanjut 2 Periode dari Sejumlah Pedagang Pasar Besar Ngawi
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Program Menteri Perdagangan Budi Santoso Berpotensi Memajukan Sektor Perdagangan