Ganjar Pranowo Harus Turun Tangan Hadapi Polemik Warga Desa Wadas
jpnn.com, JAKARTA - Pengamat politik Yunarto Wijawa menyarankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turun tangan terkait polemik warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
"(Ganjar) harus turun tangan dam pastikan ke depan ada dialog," ujar Yunarto melalui akun miliknya di Twitter, Rabu (9/2).
Yunarto menuturkan tindakan represif yang dilakukan personel Polri terhadap warga desa Wadas tidak bisa dibenarkan terlepas dari keputusan pengadilan yang menolak gugatan warga Wadas-Purworejo terhadap Gubernur Jateng.
"Terlepas mau apapun keputusan pengadilan tentang kasus wadas, tindakan represif aparat kemarin jelas ngawur," ujarnya.
Diketahui, PTUN Semarang menolak gugatan warga Wadas terhadap Gubernur Jateng Ganjar Pranowo.
Gugatan yang dilayangkan adalah pembaruan penetapan lokasi pengadaan tanah bagi pembangunan Bendungan Bener di Kabupaten Purworejo dan Wonosobo.
Berdasar putusan hakim PTUN Semarang Nomor 68/G/PU/2021/PTUN.SMG tanggal 30 Agustus 2021, gugatan tersebut ditolak.
Bendungan Bener adalah salah satu proyek strategis nasional (PSN). Tujuannya, untuk memenuhi kebutuhan air baku dan irigasi serta berguna mewujudkan kemanfaatan air berkelanjutan yang sebesar-besarnya untuk kemakmuran rakyat. (cuy/jpnn)
Pengamat politik Yunarto Wijawa menyarankan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo untuk turun tangan terkait polemik warga Desa Wadas, Kecamatan Bener, Purworejo.
Redaktur : Dedi Sofian
Reporter : Elfany Kurniawan
- Habiburokhman: Polri Responsif Tangani Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
- Komisi III DPR Sebut Polri Paling Responsif Tindaklanjuti Pengaduan Masyarakat
- TNI AD Mengerahkan 58 Ribu Prajurit Bantu Polri Mengamankan Nataru
- Apa Motif 18 Polisi Peras Penonton DWP? Propam Sita Rp 2,5 Miliar
- Pastikan Keamanan Natal, Irjen Iqbal Kunjungi Sejumlah di Gereja di Pekanbaru
- KAI Prioritaskan Kenyamanan dan Keamanan Penumpang saat Nataru