Ganjar Pranowo: Jangan Sampai ada Keputusan yang Menyinggung Perasaan Petani
![Ganjar Pranowo: Jangan Sampai ada Keputusan yang Menyinggung Perasaan Petani](https://cloud.jpnn.com/photo/arsip/watermark/2021/03/20/gubernur-ganjar-pranowo-saat-menghadiri-rapat-koordinasi-pen-84.jpg)
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo angkat bicara terkait adanya rencana impor beras yang dilakukan saat musim panen raya. Ganjar mengatakan para petani harus mendapat perlindungan dari pemerintah.
"Karena ongkos produksinya kemarin tidak cukup murah itu agak mahal justru, maka petani hari ini butuh perlindungan, maka jangan sampai ada keputusan yang nanti menyinggung perasaan petani," kata Ganjar di Semarang, Jawa Tengah, Jumat (19/3).
Namun, Ganjar menyakini bahwa pemerintah pusat tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait rencana impor beras tersebut. Dia pun meminta semua pihak bisa menahan diri.
"Sebaiknya semua menahan diri dulu, agar petani kita bisa menikmati hasil panennya dengan baik," ungkap politikus PDI Perjuangan itu.
Menurut Ganjar, yang penting dan mendesak untuk dipikirkan saat ini adalah serapan gabah atau beras petani agar lebih cepat. Sebab, ujar dia, hal itu akan membuat para petani merasa nyaman, serta sejahtera.
Mantan pimpinan Komisi II DPR itu mengaku akan terus berkomunikasi dengan pemerintah pusat mengenai hal ini. Dia juga meminta para petani tetap tenang.
"Petani jangan panik ya, insyaallah kami juga akan komunikasi dengan pemerintah pusat dan saya yakin (pemerintah pusat) tidak akan tergesa-gesa untuk melakukan ini,” katanya.
Menurut Ganjar, terlalu dini bila impor beras dilakukan di saat-saat seperti sekarang ini.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meyakini pemerintah pusat tidak terburu-buru mengambil keputusan terkait impor beras. Ganjar pun meminta petani tidak panik.
- Strategi AA Kadu Menguasai Bisnis Bibit Durian Berkualitas
- Program Jasindo jadi Solusi Menyelamatkan Petani dari Risiko Gagal Panen
- Soal Perubahan Kepemimpinan Dewas dan Direksi Perum Bulog, Begini kata Pakar
- Regenerasi Petani Muda, Kementan Resmi Buka PMB Polbangtan dan PEPI 2025
- Prabowo Ingin Ongkos Haji Diturunkan Lagi
- Kementan Dorong Pemberdayaan dan Keterlibatan Wanita Tani