Ganjar Pranowo: Jangan Teriak-teriak Kurang!
Bupati/wali kota, lanjut Ganjar, juga harus terus melakukan tindakan preventif sampai ke tingkat bawah dengan melibatkan unsur pemerintahan sampai tingkat bawah seperti RT/RW, lurah, camat, kelompok PKK, dasawisma hingga tokoh agama dan tokoh masyarakat.
Selain diminta mengatasi lonjakan pasien COVID-19, pihak rumah sakit di Jateng diminta menghitung segala kebutuhan yang diperlukan, apabila ada kekurangan seperti alat pelindung diri (APD), masker dan lainnya.
Pihaknya menegaskan tidak tinggal diam dengan kondisi yang ada. Bahkan Minggu pagi seluruh jajaran Pemprov Jateng menggelar rapat untuk mencarikan solusi atas persoalan ini.
"Nanti kami akan ikhtiar mencarikan dengan cara berkomunikasi ke pusat atau mencari pabrikannya. Saya minta seluruh rumah sakit di Jateng disiplin komunikasi, jangan teriak-teriak kurang dan membuat masyarakat khawatir," ujarnya. (antara/jpnn)
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo meminta seluruh rumah sakit mengantisipasi kemungkinan terjadi lonjakan jumlah pasien positif virus corona, COVID-19.
Redaktur & Reporter : Soetomo
- Megawati Anggap Ganjar Sudah Benar Bersikap Tolak Kedatangan Israel ke Indonesia
- Kasus Virus HMPV Ditemukan di Indonesia, Ada yang Anak-anak
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Usut Kasus Pengadaan APD Covid-19, KPK Periksa Song Sung Wook dan Agus Subarkah
- Saksi Ungkit Jasa Harvey Moeis dalam Penanganan Covid, Lalu Ungkap Pesan Jokowi & BG
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta