Ganjar Pranowo: Jika Ada yang Ganggu Ideologi, NKRI dan Pancasila, Kita Lawan!
Dia berharap, kegiatan tersebut mampu memberikan dampak yang baik bagi Jawa Tengah. Jika memang diperlukan, kegiatan tersebut akan digelar secara rutin.
“Semua juga sepakat kondisi ini belum baik, semua akan mendukung. Pemerintah diminta merumuskan dan menggerakkan formula seluruh sektor yang ada agar semuanya bisa baik. Bukan hanya urusan lahiriah tapi juga batiniah, agar mental kita menjadi baik spiritual kita menjadi baik, nanti akan berujung kebaikan. Konsultasi ini dilakukan agar jateng bisa menjadi tenang, senang dan semua bisa mengikuti kegiatan dengan protokol kesehatan yang baik,” sambungnya.
Senada dengan Ganjar, Kapolda Jateng, Irjen Ahmad Luthfi memastikan untuk tidak akan memberi ruang bagi kelompok intoleran di Jawa Tengah, dalam hal ini Polda akan bersikap tegas.
"Tidak ada kesempatan dan ruang buat kelompok intoleran. Khususnya di wilayah Polda Jateng itu harga mati. Seluruh jajaran Kapolres sudah saya perintahkan,” ungkapnya.
Kapolda juga menambahkan bahwa saat ini pihaknya turut melakukan penanganan COVID-19 dan pengamanan Pilkada serentak 2020.
“Pada prinsipnya kami menegakkan peraturan perundang-undangan yang berlaku,” tandasnya. (flo/jpnn)
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengikuti Sarasehan Kebangsaan bertajuk Jaga Jawa Tengah Jaga Indonesia.
Redaktur & Reporter : Natalia
- Waket Komisi VIII DPR-LDII Ingatkan Persoalan Kebangsaan Hadapi Tantangan Berat
- Kumpul Bareng Komunitas Tionghoa di PIK, Ridwan Kamil Gaungkan Toleransi
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ahmad Muzani Ungkap Cerita Prabowo Terbitkan PP 47 Hapus Utang Rakyat: Amanat Pancasila
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng