Ganjar Pranowo: Kalau Seperti Ini, Jangan Berbicara Dampak Ekonomi
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa harus ada skala prioritas yang perlu diterapkan ketika pemerintah pusat mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di Jawa dan Bali.
Misalnya, urusan ekonomi sedikit dikesampingkan dalam PSBB di Jawa-Bali. Menurut Ganjar, prioritas yang perlu dikedepankan sektor kesehatan, yakni menekan angka penularan COVID-19.
"Kalau kondisi seperti ini, jangan berbicara dampak ekonomi. Mesti ambil skala prioritas. Mau jalan dua-duanya sulit," kata Ganjar dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB Indonesia, Kamis (7/1).
Ganjar menilai upaya menekan penularan COVID-19 dengan pertumbuhan ekonomi itu sulit berjalan beriringan.
Setiap kepala daerah pun, harus bersikap realistis dengan mengedepankan sektor kesehatan.
"Mau jalan dua-duanya sulit, yang bisa adalah paling kalau kamu biasanya kerja mendapatkan untung Rp 100 ribu, mungkin akan Rp 20 ribu dan harus ikhlas. Sebab, kalau kemudian Covid-19 bisa ditekan, tetapi ekonomi tinggi, itu terlalu ideal dalam konteks hari ini," ujar dia.
Menurut Ganjar, efek positif akan terasa ketika prioritas dalam PSBB di Jawa-Bali untuk menekan penularan COVID-19.
Ke depan, pertumbuhan sektor ekonomi makin cepat setelah prioritas untuk menekan penularan.
Ganjar Pranowo mengatakan harus ada skala prioritas yang perlu diterapkan dalam PSBB Jawa dan Bali.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Usut Kasus Korupsi di Kemenkes, KPK Periksa Dirut PT Bumi Asia Raya
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo