Ganjar Pranowo: Maaf, Maaf, Maaf

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo tak lelah mengingatkan warganya untuk patuh pada imbauan pemerintah agar melakukan social distancing mencegah penyebaran covid-19.
Pasalnya, saat ini, dia melihat masih ada warga yang keluyuran dan melakukan aktivitas luar.
"Social distancing kita mesti terus kita evaluasi. Saya masih melihat anak-anak nongkrong, kafe-kafe ramai, tempat hiburan malam masih," ujar Ganjar dalam pernyataan berupa video yang diunggah di akun resminya di Instagram.
Ganjar juga menyayangkan masih ada yang menggelar kegiatan perayaan agama bersama meski sudah ada imbauan untuk dihentikan sementara.
"Mohon maaf, mungkin yang masih merayakan perayaan agama, mohon maaf meskipun MUI FKUB juga sudah memberikan informasi, kita tidak boleh lelah. Kita harus menyampaikan terus pada masyarakat," sambungnya.
Ganjar sudah meminta bupati wali kota untuk menggerakkan kekuatan sampai tingkat camat, kades/lurah, RT/RW agar terus mengimbau warga Jateng melakukan social distancing.
Dia mengapresiasi tindakan Satpol PP di Magelang dan Semarang yang langsung merazia para pelajar yang tidak belajar di rumah.
Ganjar mengaku juga mendapat keluhan dari seorang dokter yang menyayangkan masih ada warga berkumpul di tempat-tempat hiburan malam.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyayangkan masih ada warganya yang tidak peduli soal imbauan social distancing untuk cegah covid-19.
- Puncak Arus Mudik Jateng Diprediksi Sabtu Pagi, Gubernur Luthfi Minta Pemudik Waspada
- Gubernur Jateng Setuju RM Margono Kakek Prabowo jadi Pahlawan Nasional
- Cabai Rawit Merah Tembus Rp 85 Ribu, Gubernur Luthfi Dorong Pemerataan Pasokan
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Anak Muda Gelar Festival Kuliner UMKM di 35 Kabupaten/Kota
- Mudik Lebaran 2025, Rest Area Milik Pemprov Jateng Siap Melayani Pemudik
- Gubernur Jateng Mengajak Bupati & Wali Kota Fokus Membangun Infrastruktur di 2025