Ganjar Pranowo Mau jadi Menteri di Era Jokowi, Tetapi..
jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku tidak menolak jika ditunjuk menjadi menteri di era Presiden Joko Widodo.
Namun, Ganjar mengatakan, dia tetap harus menyelesaikan terlebih dahulu tugas sebagai Gubernur di Jawa Tengah (Jateng) hingga masa jabatannya selesai.
"Jika ada perintah untuk menjadi Menteri saya siap. Cuma problemnya pekerjaan saya sebagai Gubernur sekarang juga belum selesai," ungkap Ganjar saat berbincang-bincang dalam program Ngomong Politik (Ngompol) di channel YouTube JPNN.com.
Kendati begitu, Ganjar pun membandingkan pekerjaan menjadi Gubernur dan Menteri. Menurut Ganjar, menjadi Gubernur itu penuh kontestasi, sedangkan menjadi menteri merupakan otoritas penuh Presiden.
"Kalau jadi Gubernur itu penuh air mata dan darah drama banget kaga sih. Kalau Menteri otoritas presiden," canda orang nomor satu di Jateng itu.
"Jadi kalau saya ditunjuk jadi Menteri. Saya mau keputusan itu harus aman sampai tingkat bawah," sambungnya.
Sebab, lanjut Ganjar, sudah terlalu banyak orang bisa jadi Menteri. Bahkan, hampir semua partai pendukung menyiapkan kader-kader terbaiknya untuk menjadi Menteri.
"Terus kalau mereka pada jadi menteri semua yang ngamanin di daerah siapa?," katanya.
Oleh karena itu, sebelum terjun menjadi menteri Ganjar pun harus bisa menyiapkan diri terlebih dahulu, sehingga semuanya dapat teratasi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan ada tantangan menarik antara menjadi menteri dan gubernur.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Jokowi Seharusnya Tidak Memanfaatkan Prabowo Demi Kepentingan Politik Pribadi