Ganjar Pranowo Menargetkan Revitalisasi Pasar Cuplik Sukoharjo Rampung Akhir 2023

jpnn.com - SUKOHARJO - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Pemprov Jateng) terus melanjutkan program revitalisasi pasar. Kali ini, Pemprov Jateng merevitalisasi Pasar Cuplik di Kecamatan Sukoharjo, Kabupaten Sukoharjo.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung revitalisasi Pasar Cuplik, Selasa (11/7).
Menurut Ganjar, revitalisasi Pasar Cuplik bersumber dari bantuan keuangan Pemprov Jateng dan Pemkab Sukoharjo yang dibagi menjadi dua tahap.
"Ada sumber dana yang digunakan dari kabupaten, ketika kabupaten kurang maka kami bantu dua tahap dari pemprov, sehingga bantuan dari pemprov betul-betul membantu untuk merapikan pasar ini," kata Ganjar Pranowo di Pasar Cuplik.
Adapun revitalisasi pasar tahap pertama menelan anggaran Rp 2,4 miliar. Kemudian, untuk tahap kedua Ganjar mengalokasikan Rp 2,6 miliar.
Ganjar menargetkan revitalisasi Pasar Cuplik rampung pada akhir 2023 agar pedagang dan masyarakat dapat segera berkegiatan dengan normal.
"Mudah-mudahan Juli sudah bisa dikerjakan. Hitungan mereka lima bulan selesai sehingga akhir tahun semuanya beres dan pedagang bisa masuk," ungkap Ganjar.
Tak hanya itu, Ganjar mengharapkan revitalisasi Pasar Cuplik dapat meningkatkan kenyamanan, serta keamanan pedagang dan pengunjung pasar saat bertransaksi.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, meninjau langsung revitalisasi Pasar Cuplik, Selasa (11/7).
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Menjelang Ramadan 2025, Harga Ayam Potong di Palembang Merangkak Naik
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat
- Ahmad Luthfi Langsung Fokus Perbaikan Jalan di Jateng
- Baru Menjabat Gubernur Jateng, Ahmad Luthfi Ungkap 1.800 Sekolah Rusak