Ganjar Pranowo Mengaku Kewalahan, Ini Sebabnya
jpnn.com, PURWOKERTO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengaku kewalahan untuk memenuhi permintaan dari masyarakat yang ingin segera mendapatkan vaksinasi COVID-19.
"Saya senang sampai hari ini masyarakat begitu antusias. Justru sekarang kami agak kewalahan," kata Ganjar usai mengunjungi Sentra Vaksinasi Banyumas di kompleks Gelanggang Olahraga Satria Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat siang.
Bahkan, kata dia, saat ini anak-anak sekolah (usia di atas 12 tahun, red) sudah banyak yang minta segera divaksin.
Menurut dia, hal itu disebabkan anak-anak sudah rindu untuk segera menjalani pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Masyarakat (banyak yang tanya, red) 'kapan pak, kapan pak', apalagi anak sekolah. Asumsinya kalau segera disuntik, bisa segera masuk sekolah," katanya.
Ganjar mengakui beberapa kabupaten/kota di Jateng saat ini sudah mulai menggelontorkan vaksinasi untuk anak-anak sekolah.
Dalam hal ini, dia mencontohkan skenario vaksinasi yang dilakukan oleh Pemerintah Kabupaten Boyolali.
"Seperti di Boyolali, vaksin dari TNI dan Polri dipakai untuk pasar, sedangkan vaksin pemkab dipakai untuk anak sekolah semua," katanya.
Ganjar Pranowo mengingatkan semua kepala daerah untuk tetap memprioritaskan vaksinasi untuk warga lanjut usia (lansia) dan pralansia.
- Bripka R Penembak Siswa SMKN 4 Semarang Disebut Pakai Narkoba, Kombes Irwan Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Dambakan Pembangunan di Jateng, Pemuda Solo Dukung Luthfi-Taj Yasin
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Tertarik Berinvestasi di Jateng, Kaesang: Duitku Akeh, Tenang Wae
- Ahmad Luthfi: Jawa Tengah Butuh Pemimpin yang Bisa Hubungkan Semua Kalangan