Ganjar Pranowo Merasa Difitnah, Begini Kalimatnya
jpnn.com, BREBES - Nama Ganjar Pranowo termasuk salah satu dari sejumlah nama yang hilang dalam dakwaan terhadap Setya Novanto.
Gubernur Jateng itu membantah dirinya ikut menikmati uang korupsi proyek pengadaan E-KTP.
Dia juga membantah keras tudingan bahwa dirinya telah mengembalikan sejumlah uang kepada KPK terkait kasus E-KTP.
"Tanya KPK, apakah saya mengembalikan uang kepada KPK atau tidak. Kemarin kan saya talkshow di TV, silakan tonton saja mana yang fitnah dan mana yang tidak," tegas Ganjar saat kunjungannya dalam rangka memperingati Hari Ibu di Pendopo Brebes, Jateng, Rabu (20/12).
Ganjar menjelaskan, dirinya tak menerima aliran dana korupsi proyek E-KPT. Hal itu pun sudah beberapa kali diungkapkan mantan pimpinan Komisi II DPR RI ini.
Bantahan ini pun pernah disampaikan Ganjar saat bersaksi di Pengadilan Tipikor Jakarta beberapa waktu lalu. Ganjar mengaku, baru mendengar soal adanya pembagian uang saat diperiksa dalam kasus itu.
"Bahkan, saya baru tahu setelah saya diperiksa dan dikonfrontasi dengan salah satu anggota Dewan, Ibu Miryam (Miryam S Haryani, red) di KPK. Saat itu baru saya ngerti bahwa ternyata ada berita bagi-bagi uang," ujar Ganjar.
Namun demikian, Ganjar mengakui bahwa pernah ada tawaran uang dari mantan anggota Badan Anggaran DPR Mustoko Weni.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo merasa difitnah, menyatakan dirinya tidak ikut menikmati uang korupsi proyek e-KTP.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng