Ganjar Pranowo Minta Pemerintah Pusat Dengarkan Suara Rakyat
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta pemerintah pusat mendengarkan suara rakyat jika Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang periode pertamanya berakhir Selasa (20/7) besok, akan diperpanjang.
Ganjar menuturkan, pemerintah pusat bisa merumuskan pola dan cara yang lebih soft jika PPKM Darurat diperpanjang.
Menurutnya, situasi saat ini membuat masyarakat semakin keberatan.
“Kalau PPKM Darurat diperpanjang dengan pola yang sama seperti ini, masyarakat berat. Maka, saya minta (pemerintah pusat) harus mendengarkan suara masyarakat,” ujar Ganjar seperti dilansir Radar Solo, Senin (19/7).
Misalnya, pemerintah tetap menerapkan pengetatan, tetapi tidak seperti saat ini.
Umpamanya, kata Ganjar, warung dan restoran tetap boleh melayani makan di tempat.
Dengan catatan, semua harus taat protokol kesehatan dan tidak boleh abai.
“Boleh saja warung melayani makan di tempat, asal taat prokes. Kalau melanggar dikasih peringatan, ngeyel ya ditutup. Namun, makannya bisa diatur, itu menurut saya lebih soft,” katanya.
Pak Ganjar Pranowo bukannya tak setuju PPKM Darurat diperpanjang, tetapi, ah baca saja.
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Maruarar Sirait Nilai Pemilih Anies & Ganjar juga Yakin kepada Kepemimpinan Prabowo
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Anies-Cak Imin Hadiri Pelantikan Prabowo-Gibran, Ganjar-Mahfud Tak Kelihatan