Ganjar Pranowo: Rasa-rasanya Pilihan Pak JK akan Beda dengan Saya
jpnn.com - JAKARTA - Calon Presiden RI Ganjar Pranowo bersilaturahmi dan berdiskusi dengan Wakil Presiden Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla atau JK.
Ganjar mengeklaim bahwa diskusi tersebut bukanlah sebagai ajakan kepada JK agar mendukungnya di Pilpres 2024.
"Kami enggak mengajak (untuk mendukung), kok. Kami silaturahmi saja,” kata Ganjar seusai bertemu JK selama sekitar 1 jam di kediaman Jusuf Kalla di Jakarta, Minggu (19/11).
Namun demikian, Ganjar mengaku tidak keberatan apabila Jusuf Kalla memberikan dukungan kepadanya.
“Tadi beliau sampaikan, “pilihan boleh beda”. Dan ini rasa-rasanya pilihannya Pak JK akan beda dengan saya, tetapi kalau nanti dukung saya juga boleh, pak,” ungkap Ganjar.
Dalam kesempatan tersebut, JK mengaku berdiskusi dengan Ganjar tentang politik dan negara, salah satunya terkait isu netralitas aparat.
"Yang penting ialah kita harapkan dalam situasi seperti ini maka peranan aparat pemerintah, apakah itu di pemerintahan, kepolisian, TNI, dan seluruh aparat negara, betul-betul melaksanakan pemilu secara baik, aman, dan netral,” kata JK.
Menurut dia, Indonesia dapat menjadi negara maju pada 2045 apabila Pemilu 2024 berjalan baik dan aparat negara mampu tetap bersikap netral.
Capres RI Ganjar Pranowo berdiskusi dengan Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla atau Pak JK.
- AQUA Alirkan Kebaikan Berangkatkan Umrah Marbut di 6 Provinsi
- Bisnis Plasma Darah di PMI Dipertanyakan
- Selama 2024, DKPP Pecat 66 Penyelenggara Pemilu
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Dualisme di Tubuh PMI, Andi Rusni: Organisasi Lebih Besar dari Individu
- Pemilih Dijatuhi Sanksi Jika tak Memilih? Pakar Bilang Begini