Ganjar Pranowo: Rasa-rasanya Pilihan Pak JK akan Beda dengan Saya
“Akan tetapi apabila diberikan contoh yang tidak baik pada tahun 2024, maka akan melahirkan ketidakadilan pada tahun-tahun berikutnya,” ujarnya.
Dia pun mengatakan kemungkinan berbeda pilihan dengan Ganjar, tetapi keduanya sama-sama ingin memilih yang terbaik untuk bangsa dan negara.
"Itu menjadi yang kita setujui bersama untuk menjaga bangsa dan negara ini. Kita bisa berbeda, berbeda pilihan politik, tetapi kita tidak berbeda dalam pilihan negara,” katanya.
Ganjar Pranowo hadir di kediaman JK di Jalan Brawijaya Nomor 6 pukul 16.07 WIB.
Dia didampingi Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud, Arsjad Rasjid, dan Ketua Umum Partai Persatuan Indonesia Hary Tanoesoedibjo.
Hukuman Dunia dan Akhirat
Sisi lain, Jusuf Kalla mengingatkan bahwa hukuman bagi aparat negara yang tidak netral selama pemilu amat berat.
"Berat sekali hukumannya, bukan saja hukuman dunia, hukuman akhirat bagi siapa saja yang melaksanakan pemilu ini tidak sebaik-baiknya, seadil-adilnya,” kata JK di kediamannya di Jakarta, Minggu.
Capres RI Ganjar Pranowo berdiskusi dengan Wapres Ke-10 dan Ke-12 Jusuf Kalla atau Pak JK.
- Fenomena Populisme Digital di Indonesia Sejalan dengan Kemajuan Internet
- Herwyn Minta Jajaran Bawaslu Daerah Terus Bangun Komunikasi
- Tafsir Iqra
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Bawaslu dan CNE Timor Leste Teken Perjanjian Kerja Sama, Ini Harapan Sekjen Ichsan Fuady
- BPK Diminta Audit Dana Hibah Pemilu dan Pilkada 2024