Ganjar Pranowo: Saya Akan Laporkan ke Polisi
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengancam akan melaporkan penyebar hoaks terkait virus corona jenis baru (COVID-19).
Menurut Ganjar, penyebar berita bohong terkait COVID layak dilaporkan ke aparat penegak hukum karena dsudah meresahkan.
"Saya akan laporkan (penyebar hoaks, red) ke polisi. Mungkin mereka niatnya main-main, tapi janganlah," katanya saat konferensi pers terkait penanganan dan perkembangan jumlah pasien COVID-19 di Semarang, Selasa (17/3).
Ganjar mengungkapkan telah menemukan beberapa gambar yang memelintir atau bahkan mengganti judul berita media daring, mulai dari soal liburnya para pekerja hingga dihapuskannya angsuran pinjaman di bank sebagai antisipasi penyebaran COVID-19
Ganjar bahkan mendapat pertanyaan langsung dari masyarakat lewat aplikasi WhatsApp terkait gambar diliburkannya para pekerja.
Saat menjawab pertanyaan tersebut, Ganjar tidak serta merta menjawab kebenarannya. Namun menanya balik dari mana gambar itu didapatkan.
"Saya katakan, boleh gak anda melaporkan dari mana awal anda mendapatkan gambar itu, boleh tidak saya laporkan ke polisi? Dia langsung jawab, wah jangan Pak, itu kawan saya, jangan dilaporkan," ujar Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan itu berharap semua pihak menyampaikan dan mengabarkan hal mengenai penanganan COVID-19 secara bijak, tidak melebih-lebihkan atau menutup-nutupi.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menyikapi maraknya berita bohong alias hoaks seputar virus corona jenis baru, COVID-19.
- Kasus Korupsi Proyek APD Covid-19, KPK Jebloskan Pengusaha Ini ke Sel Tahanan
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng
- Cara Ganjar Pranowo Mengucapkan Selamat Kepada Prabowo
- Soal Pertemuan Megawati-Prabowo Sebelum Pelantikan Presiden, Ganjar: Sulit..
- Ganjar Kirim Sinyal Susah Datang ke Pelantikan Prabowo
- Korupsi Insentif Nakes RSUD Palabuhanratu, Polda Jabar Tangkap 3 Tersangka Baru