Ganjar Pranowo: Saya Resah dengan Kondisi Ini
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengapresiasi dan mendukung penuh upaya para ulama dan cendekiawan di Jateng yang membuat forum Cinta Tanah Air.
Ganjar mengatakan forum itu dibuat untuk merumuskan kurikulum antiradikalisme dan intoleransi di sekolah sebagai upaya melindungi generasi muda dari bahaya paham-paham radikal dan intoleran.
Forum tersebut dipimpin langsung oleh pengasuh pondok pesantren Giri Kusumo Mranggen, KH Munif Muhammad Zuhri atau yang akrab disapa Mbah Munif.
Anggota forum terdiri dari ulama, pengasuh pondok pesantren, rektor, dan cendekiawan lainnya.
"Forum yang dipelopori Mbah Munif ini sangat brilian. Menggabungkan kampus dan pondok pesantren, mereka berkolaborasi untuk membuat kurikulum pendidikan," kata Ganjar saat menghadiri FGD Forum Cinta Tanah Air di UIN Walisongo Semarang pada Minggu (4/4).
Ganjar menerangkan Forum Cinta Tanah Air sangat tepat sebagai jawaban atas kondisi masyarakat saat ini. Apalagi baru-baru ini, ada aksi terorisme di Makassar dan Jakarta yang dilakukan kaum muda.
Dia mengharapkan forum ini sebagai upaya melindungi generasi muda dari paham radikalisme dan intoleransi. Termasuk menjadikan kaum muda menjadi karakter yang cerdas dan memiliki intelektual.
"Saya resah melihat kondisi ini (radikalisme, red)," sambung Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mendukung gerakan warganya yang ingin memerangi radikalisme dan intoleransi.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng