Ganjar Pranowo: Saya Sudah Menulis Surat Agak Lama sih, kok Tidak Turun-Turun
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menyampaikan gagasan terkait upaya menggenjot ekspor komoditas pertanian dari Jateng.
Dia mengusulkan agar Pelabuhan Tanjung Emas, Kota Semarang dijadikan pelabuhan hortikultura untuk meningkatkan nilai ekspor komoditas pertanian.
"Saya sudah menulis surat agak lama sih, kok tidak turun-turun, kebetulan tadi bertemu Pak Menteri (Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo), saya minta agar pelabuhan Semarang ini dijadikan pelabuhan hortikultura. Tinggal tunggu tanda tangan dari menteri, dengan cara itu harapan kita nanti produk pertanian kita bisa diekspor dari sini," katanya di Semarang, Sabtu (14/8).
Pria kelahiran 28 Oktober 1968 itu berharap bisa melakukan ekstensi atau pelebaran Pelabuhan Tanjung Emas Semarang. agar optimalisasi pelabuhan ini menjadi lebih tinggi, termasuk dalam upaya mendukung kawasan industri di Kabupaten Kendal.
"Ketika di Kendal nanti industrinya sudah jalan maka yang terdekat adalah di sini karena kita juga sedang nego pelabuhan di sana, kalau belum bisa terjadi (di Kendal) maka di sini musti segera bisa. Saya tadi sudah cek ke pengelola, customer, termasuk Pelindo juga, ada tidak preman-preman yang minta tip, ternyata tidak ada karena sudah dikontrol dengan sistem. Jadi tidak ada lagi, istilah kawan-kawan, tidak ada silaturahmi antarorang," ujarnya.
Ganjar mengatakan hal itu usai mengikuti acara pelepasan ekspor komoditas pertanian Provinsi Jateng di Terminal Peti Kemas Pelabuhan Tanjung Emas Semarang.
Dalam acara yang juga dihadiri Presiden Joko Widodo dan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo secara daring tersebut Provinsi Jawa Tengah melepas ekspor komoditas pertanian senilai Rp400 miliar ke 36 negara.
Komoditas tersebut terdiri atas sektor perkebunan seperti pala, biji kopi, minyak sawit, gula merah, dan karet lembaran.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo bicara soal ekspor komoditas pertanian, oh ternyata lumayan banyak.
- Anggap ASN di Boyolali Tak Netral, Tim Pengawal Demokrasi Somasi Plt BKN
- Wamentan Sudaryono Dapat Gelar Bapak Petani Milenial, Yakin Sektor Pertanian Menjanjikan
- Perihal Dukungan Prabowo-Jokowi untuk Luthfi-Yasin, Pengamat Singgung Keberlanjutan Program Pemerintah di Jateng
- Tinggalkan Karier Mapan, Agus Sugiri Sukses Bertani bersama Agrosolution Pupuk Kaltim
- Prabowo Rekomendasikan Luthfi-Taj Yasin untuk Jateng Lebih Maju
- Uji Coba Makan Bergizi Gratis Sasar 3 Daerah Miskin di Jateng, Anggaran Rp 2,25 Miliar