Ganjar Pranowo: Seharusnya Pemerintah Bisa Kasih Contoh Sebelum New Normal
jpnn.com, SEMARANG - Pemerintah Indonesia berencana menerapkan tatanan normal baru atau new normal di tengah pandemi covid-19.
Namun, Ganjar menyarankan tatanan new normal yang ingin diterapkan oleh pemerintah semestinya bisa dicontohkan terlebih dulu kepada publik seperti apa, sehingga masyarakat bisa mematuhinya.
"Istilahnya harus gampang, dia mesti mengerti, simulasi dan dikasih contoh. Kan bangsa kita ini paternalis," kata Ganjar pada saat seminar daring, Kamis (4/5).
Menurut Ganjar, Jawa Tengah sendiri tidak mau terburu-buru menerapkan normal baru karena masyarakat masih membutuhkan pelatihan.
Sebab, kata Ganjar, dia harus sosialiasi kepada warganya untuk bisa mengerti new normal.
"Kami lebih pada pengondisian agar masyarakat mengerti, normal baru apa, kebiasaan baru apa. Pokoknya sampean keluar harus pakai masker, dan di saku harus ada hand sanitizer," katanya.
Selain itu, Ganjar mengaku terus memberi edukasi kepada masyarakat Jateng melalui semua jaringan media sosial yang dimiliknya demi menuju era new normal.
"Kita syuting di kamera agar kemudian cerita ini dilihat banyak orang. Kalau saya harus mengingatkan 35 juta penduduk Jawa Tengah tidak mungkin. Saya juga tidak bisa berpindah ke banyak tempat," ungkapnya.
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo menjelaskan untuk daerah Jawa Tengah harus dilakukan latihan terlebih dahulu sebelum new normal.
- Prabowo Usul Pemilihan Kepala Daerah Kembali ke DPRD, Ganjar: Ojo Kesusu
- Ganjar Bilang Begini soal Kemenangan Pram-Doel di Jakarta
- Pram-Rano Menang di Pilkada Jakarta 2024, Ganjar Pranowo Bilang Begini
- Jadi Ketum KAGAMA, Basuki Hadimuljono Berkomitmen Lanjutkan Program Ganjar Pranowo
- Kagama Menggelar Munas XIV, Ini Agendanya
- Ganjar Kecam Pengerahan Kades Mendukung Paslon di Pilgub Jateng