Ganjar Pranowo: Semua Guru tidak Boleh Merundung Murid dengan Alasan Apa pun

jpnn.com - SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memberikan peringatan keras kepada kalangan guru di wilayahnya.
Ganjar mengingatkan para guru supaya tidak melakukan perundungan dalam bentuk apa pun kepada murid.
Dia menegaskan bahwa semua guru tidak boleh mem-bully murid dengan alasan apa pun.
"Saya ingatkan saja agar tidak ada orang yang punya agenda tersembunyi. Satu yang saya peringatkan dengan keras adalah bullying, semua guru tidak boleh membully muridnya dengan alasan apa pun," kata Ganjar di Semarang, Senin (14/11).
Orang nomor satu di Pemerintah Provinsi Jateng itu mengatakan bahwa para siswa harus berkembang
Menurutnya, keberadaan guru ialah untuk membimbing, bukan justru melakukan perundungan.
"Biarkanlah mereka (siswa) bisa berkembang, semestinya guru memberikan konseling kepada mereka dengan baik, bukan kemudian mem-bully atas alasan apa pun," ungkap Ganjar.
Terkait dengan kasus perundungan yang diduga menimpa seorang siswi SMA Negeri 1 Sumberlawang, Kabupaten Sragen, berinisial S (15) karena yang bersangkutan tidak memakai jilbab, Ganjar tidak segan mencopot guru yang terlibat.
Ganjar Pranowo memberikan peringatan keras kepada guru. Dia menegaskan semua guru tidak boleh merundung murid dengan alasan apa pun.
- Flip Salurkan Bantuan Rp 100 Juta untuk Guru Mengaji di Pelosok Indonesia
- Begini Kebiadaban OPM terhadap Guru Honorer dan Nakes di Yahukimo
- Bupati Yahukimo Tegaskan Guru & Nakes di Anggruk bukan Anggota TNI-Polri
- Polri-TNI Evakuasi Para Guru & Tenaga Kesehatan yang Diserang KKB di Yahukimo
- 20 Ribu Guru di Sejumlah Daerah Ini Segera Menerima Kunci Rumah Subsidi
- 5 Berita Terpopuler: ASN Terima THR Plus, Guru PPPK hingga Rp 20 Juta Bulan Ini, tetapi 15 Ribu Honorer Turun Aksi