Ganjar Pranowo Tancap Gas Mengentaskan Kemiskinan & Tekan Inflasi di Jateng
jpnn.com, BOGOR - Presiden Joko Widodo (Jokowi), mengumpulkan seluruh kepala daerah dan jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) se-Indonesia, dalam rapat koordinasi nasional bertema 'Penguatan Pertumbuhan Ekonomi dan Pengendalian Inflasi'.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, turut mengikuti rakornas yang digelar di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor.
Ganjar mengatakan bakal segera menindaklanjuti instruksi presiden untuk diterapkan di Jawa Tengah.
Seperti memudahkan investasi dan pengalokasian APBD daerah 2023 untuk mengatasi kemiskinan ekstrem, pengangguran dan stunting.
Tiga hal itu, lanjut Ganjar, akan menjadi fokus yang ditargetkan Pemprov Jawa Tengah bisa teratasi pada 2023.
Sejumlah kebijakan yang telah dijalankan dan akan direncanakan untuk mengatasi kemiskinan, pengangguran dan stunting juga akan dikebut Ganjar, agar angka yang ditargetkan presiden bisa tercapai.
"Daerah mesti menyambut dengan cepat untuk merumuskan dengan micro targeting, sehingga kami harapkan yang miskin siapa, datanya di mana, jumlahnya berapa, intervensinya seperti apa dan mesti dilakukan kolaboratif," ucap Ganjar.
"Khusus untuk Jawa Tengah, karena di Bappeda kami sudah merancang soal kemiskinan bagaimana penanggulangannya, stunting, pascapandemi kan ada beberapa kenaikan maka kami siap siaga," sambung Ganjar.
Ganjar Pranowo mengatakan bakal segera menindaklanjuti instruksi presiden untuk diterapkan di Jawa Tengah.
- Sowan ke Kediaman Jokowi, Sukarelawan Alap-Alap Dapat Arahan soal Ekonomi Komunal
- Bukan Menyalahkan Prabowo soal PPN 12 Persen, Deddy Singgung Rezim Jokowi
- Deddy PDIP Yakin Pemberedelan Pemeran Lukisan Yos Suprapto Bukan Perintah Prabowo, Lalu Siapa?
- Pemberedelan Lukisan Yos Suprapto, Bonnie PDIP Singgung Prabowo, Tidak Mungkin
- Versi Legislator PDIP, PPN 12 Persen Masih Bisa Diubah Pemerintahan Prabowo
- Jawab Tudingan, Dolfie PDIP Bilang Aturan PPN 12% Diinisiasi Pemerintahan era Jokowi