Ganjar Pranowo Tingkatkan IPM Melalui Program SMKN Jateng

jpnn.com, GROBOGAN - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui program SMKN Jateng gratis untuk siswa dari keluarga tidak mampu.
“Kami mau angkat IPM menjadi jauh lebih baik maka akses pendidikan itu ada, khususnya untuk yang miskin,” kata Ganjar dalam siaran persnya, Jumat (16/6).
Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), IPM Jateng pada tahun 2022 mencapai 72,79, sehingga naik dari tahun sebelumnya yang sebesar 72,16.
Peningkatan IPM terjadi pada semua komponen, baik kualitas kesehatan, pendidikan, maupun pengeluaran per kapita yang disesuaikan.
Alih-alih membayar mahal, SMKN Jateng justru gratis dan diperuntukkan bagi siswa miskin yang orang tuanya tidak mampu membiayai sekolah.
Siswa yang masuk melalui seleksi akan ditempa pendidikan dan menetap di asrama. Semuanya gratis tanpa biaya, mulai dari pendaftaran, seragam, sepatu, peralatan sekolah, asrama, hingga makan sehari-hari.
“SMK Jateng sekarang sudah mulai menjadi idola, orang mulai berduyun-duyun oleh beberapa orang ‘Pak Ganjar saya mau titip satu anak saya’. Mohon maaf tidak bisa silakan ikuti tes. Ini yang perlu syarat-syarat khusus dan kami tidak bisa menampung semuanya,” kata Ganjar.
Saat ini, Ganjar menyebut Pemprov Jateng terus membuka lebar akses pendidikan gratis dengan menambah 15 SMKN Jawa Tengah semi boarding yang tersebar di berbagai kab/kota.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo berusaha meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melalui program SMKN Jateng.
- Demi Akselerasi Program, Ahmad Luthfi Mengajak OPD dan BUMD Belanja Masalah
- Gubernur Jateng Sebut 9 Perusahaan Siap Tampung Eks Buruh Sritex
- Seusai Ikuti Retret Kepala Daerah, Ahmad Luthfi Langsung Berdinas
- Megawati Larang Kadernya Ikut Retret, Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Berkomentar Begini
- Gubernur Jateng Ahmad Luthfi Dorong Perbaikan Jalan Dikebut Dalam Dua Pekan
- Resmi Memimpin Jateng, Ahmad Luthfi Tak Sabar Mensejahterakan Masyarakat