Ganjar Pranowo Yakin Pj Gubernur Jateng Mampu Bawa Perubahan yang Lebih Baik

jpnn.com, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 Ganjar Pranowo yakin Pj Gubenur Nana Sudjana mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
Sebab, menurutnya, Nana Sudjana yang telah lama berkiprah di kepolisian dan punya kepemimpinan yang mumpuni.
“Beliau sudah tidak asing dengan Jawa Tengah karena pernah bertugas di Polda. Saya berharap Pak Nana beserta ibu dengan semangat kerja baru, mudah-mudahan selama satu tahun ke depan Pak Nana akan membawa Jawa Tengah lebih maju,” ujar Ganjar Pranowo.
Hal itu disampaikan Ganjar dalam sambutannya pada acara Serah Terima Jabatan Gubernur-Wakil Gubernur Jateng periode 2018-2023 kepada Penjabat (Pj) Gubernur Nana Sudjana, di Gedung Gradhika Bhakti Praja, Rabu (6/9) pagi.
Di sisi lain, Penjabat Gubernur Jawa Tengah Nana Sudjana mengatakan gubernur periode 2018-2023 Ganjar Pranowo telah membangun fondasi integritas yang kuat.
Dia dengan tegas siap melanjutkan kerja positif yang telah dilakukan Ganjar.
“Saya atas nama keluarga besar Pemprov Jawa Tengah, berterima kasih dan apresiasi Pak Ganjar dan Gus Yasin atas kinerja selama ini telah maksimal dan insyaallah ke depan saya akan terus melanjutkan dengan inovasi terkait perkembangan situasi,” ucapnya.
Nana mengingatkan kepada kepala daerah serta jajaran OPD Provinsi Jateng yang hadir, untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan. Agar persoalan korupsi yang seringkali muncul tidak terjadi di Jawa Tengah.
Gubernur Jawa Tengah periode 2013-2018 dan 2018-2023 Ganjar Pranowo yakin Pj Gubenur Nana Sudjana mampu membawa perubahan ke arah yang lebih baik.
- ATR/BPN: Hampir Seperlima Tanah di Jateng Belum Jelas Status Hukumnya
- Kementerian PKP Akan Renovasi 500 Rumah Warga Miskin Ekstrem di Jateng
- Semangati Hasto, Ganjar Hadir di Pengadilan Tipikor
- Kabar Baik soal Penempatan Guru PPPK di Jateng, Semoga Relokasi Disetujui
- Banyak Aduan Penempatan PPPK Guru di Jateng, Ini Solusinya
- Isu Pemekaran Provinsi Menguat, Pemprov Jateng Sebut Tak Ada Urgensinya