Ganjar: Program Tuku Lemah Oleh Omah Bisa Jadi Solusi Bantu Korban Bencana

jpnn.com, SOLO - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan program ‘Tuku Lemah Oleh Omah’ terus berjalan.
Menurutnya program itu bisa direplikasi dalam situasi kebencanaan dan menjadi solusi bagi korban bencana.
“Justru sekarang kami coba replikasi untuk kondisi-kondisi yang sekarang ini banyak bencana. Kemarin beberapa sudah jadi dan kemudian kami mau coba replikasi lagi model-model ini,” kata Ganjar.
Contohnya di Brebes, ada 32 keluarga yang terdampak banjir Sungai Kalikeruh, Kabupaten Brebes.
Program ini juga telah dirasakan warga di Kota Magelang.
“Sehingga kalau kemudian, maaf, yang menjadi korban bencana harus pindah dan mereka punya tanah sebenarnya kami bisa membantu rumahnya,” kata Ganjar.
Menurutnya, cara ini bisa jadi solusi dalam kondisi kebencanaan seperti sekarang.
Di sisi lain, juga bisa dikerjasamakan dengan pemerintah desa, atau dengan pengembang dan menggandeng sumber dana lainnya.
Ganjar Pranowo mengatakan program tuku lemah oleh omah ini akan digencarkan lagi pada 2023.
- Cuaca Ekstrem Berlanjut di Jateng hingga 15 Maret, Ramadan Waspada Bencana
- Gubernur Herman Deru Ikuti Rakor Bersama Mendagri Secara Virtual, Bahas 2 Hal Penting
- BMKG: Hujan Masih Menguyur Semarang, Waspada Potensi Bencana
- 10 Tahun Hadir, Homedec Kembali dengan Konsep Anyar
- Pemkab Bekasi Tetapkan Status Tanggap Darurat Bencana
- BMH Gelar Dapur Umum untuk Korban Banjir Tanjung Barat, Jaksel