Ganjar Puji Kontribusi Petani Hingga Buruh yang Bikin Jateng Makin Maju
jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah (Jateng) Ganjar Pranowo menjadi inspektur upacara kemerdekaan HUT Republik Indonesia yang digelar di Simpang Lima, Kota Semarang, Kamis (17/8).
Dalam amanatnya, Ganjar menyampaikan apresiasi kepada masyarakat dari berbagai kalangan dan pekerjaan. Di antaranya para petani hingga buruh.
Kepada petani, Ganjar berterima kasih karena sudah berkontribusi membawa Jateng menjadi penghasil produksi padi terbesar di Indonesia dengan luas panen 1.666.931 hektare pada tahun 2022 dan meningkat di tahun 2021 menjadi 1.696.712 hektare.
“Maka saya menyampaikan terima kasih yang tidak terkira kepada saudara-saudaraku para petani. Dari kerja keras panjenenganlah Jawa Tengah jadi salah satu lumbung pangan Indonesia,” kata Ganjar.
Kemudian Ganjar berterima kasih kepada buruh pabrik yang mendukung ratusan triliun rupiah investasi masuk ke Jateng selama 10 tahun terakhir sampai saat ini.
Berdasarkan data Dinas Penanaman Modal PTSP Jateng, tahun 2020 realisasi penanaman modal asing (PMA) Jateng mencapai Rp 19,64 triliun dan naik pada tahun 2021 menjadi Rp 21,4 triliun. Hingga triwulan ke-3 tahun 2022, investasi meroket di angka Rp 44,99 triliun.
Di tahun 2023 ini, nilai investasi Jateng pun diprediksi akan terus meningkat. Contohnya di Kawasan Industri Terpadu Batang (KITB), nilai investasi dari para investor, baik swasta maupun BUMN mencapai Rp 142 triliun.
“Terima kasih juga saya haturkan kepada saudara-saudaraku para buruh pabrik dengan pengusahanya, kondusifitas dan rembukan yang selama ini kita lakukan berhasil menarik ratusan triliun investasi dalam 10 tahun terakhir,” kata Ganjar.
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memuji kontribusi dari para petani dan buruh yang sudah memajukan wilayah Jateng.
- Bertambah Lagi, Desa Energi Berdikari Pertamina Hadir di Indramayu
- Menko Perekonomian Ungkap Potensi Baru Dukungan Transisi Energi untuk Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Tokoh Masyarakat Banten Minta PSN PIK 2 Jangan Dipolitisasi
- Dorong Laju Investasi di Ngawi, Bea Cukai Menerbitkan Izin Fasilitas Kawasan Berikat
- Rapat Bareng Kepala Baratin, Anggota Komisi IV Singgung Pengawasan Berbasis AI