Ganjar Sampaikan 3 Permintaan ke Jurkam, Tolong Jangan Dilakukan
jpnn.com, JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) Ganjar Pranowo meminta juru kampanye (jurkam) pemenangan agar tidak menggunakan hoaks, data yang manipulatif, dan politik identitas kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Ganjar saat mengisi saat membuka pelatihan juru kampanye (jurkam) pemenangan Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 di Inews Tower, Kebon Sirih, Jakarta Pusat, Senin (17/7).
"Saya hanya titip saja pada kawan-kawan, satu tidak hoaks, dua tampilkan data-data dengan jujur tidak ada manusia yang sempurna, maka tampilkan apa adanya, karena itulah yang akan mengedukasi," kata Ganjar.
Ganjar meminta jurkam menyampaikan ide, gagasan, pengalaman kepemimpinan, dan bukti-bukti yang sudah dilakukan dirinya.
"Itu jauh lebih mengedukasi sehingga proses demokrasi, demokratisasi kita akan berjalan dengan baik," kata dia.
Di sisi lain, Ganjar juga mengajak para jurkam tidak membawa politik identitas.
"Kebersamaan kita sebagai anak bangsa akan betul kita jaga sehingga Pemilu ke depan akan aman sampai menyenangkan betul-betul ini adalah pesta, pesta demokrasi yang menyenangkan," kata dia.
Dalam pelatihan ini, hadir 300 jurkam yang berisikan kader partai politik (PDIP, PPP, Hanura, dan Perindo) serta 150 sukarelawan. Para jurkam berasal dari kalangan muda dengan usia di bawah 40 tahun.
Ganjar meminta jurkam menyampaikan ide, gagasan, pengalaman kepemimpinan, dan bukti-bukti yang sudah dilakukan dirinya.
- Dukungan Anies untuk Pram-Rano Bakal Berdampak Signifikan
- Agung Sebut Pilkada Jateng Jadi Ajang Pertarungan Efek Jokowi vs Megawati
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri
- Ulas Putusan MK, Megawati Bicara Sanksi Pidana Bagi ASN & Anggota TNI/Polri yang Tak Netral
- Megawati Dengar Ada Institusi Negara Tak Netral Pas Pilkada, Sampai Pakai Intimidasi