Ganjar Sangat Kehilangan Sosok Cornelis Lay, Guru yang Mengajarnya dalam Politik
jpnn.com, SLEMAN - Guru Besar Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UGM, Cornelis Lay meninggal dunia. Kepergian sosok Cornelis yang dekat dengan PDIP itu meninggalkan duka mendalam juga bagi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo.
Saat melayat ke rumah duka di Perum Cemara Blok F-13 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Rabu (5/8), Ganjar mengaku sangat kehilangan sosok Cornelis. Baginya, Cornelis Lay adalah sahabat baik sekaligus guru politiknya.
"Beliau itu teman, senior sekaligus guru saya. Beliau orang yang membuat saya yakin untuk terjun ke dunia politik," kata Ganjar.
Menurut Ganjar, Cornelis adalah sosok yang selalu memberikan semangat bagi anak muda. Sosoknya selalu memberikan inspirasi bagi anak muda, khususnya yang ingin terjun ke dunia politik.
"Beliau selalu mengajarkan bagaimana menjadi seorang pemimpin yang nasionalis. Beliau pemikir, intelektual dan sampai sekarang masih peduli pada adik-adiknya di organisasi GMNI," terangnya.
Ada kesan mendalam antara Ganjar dengan Cornelis. Saat itu, dia ditelepon oleh seseorang dan diminta gabung dalam Badan Diklat Partai PDI Perjuangan. Ternyata, orang yang menelepon itu adalah Cornelis Lay.
"Sekitar 2003 kalau tidak salah, saya ditelepon beliau dan ikut di Badiklat PDIP. Saya diajak ngajar kemana-mana. Disitulah saya pertama gabung secara intens dengan PDIP, meskipun sejak mahasiswa saya sudah ikut partai itu. Beliau pula yang mendorong saya terjun ke politik, maka saya katakan, beliau adalah guru politik saya," terangnya.
Sosoknya yang mengayomi dirasakan betul oleh Ganjar. Sejak menjadi anggota DPR RI dua periode dan Gubernur Jateng dua periode, Cornelis selalu memberikan masukan. Kritik, saran, solusi dan informasi selalu diberikan.
Kepergian sosok Cornelis Lay meninggalkan duka mendalam juga bagi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo.
- Pramono Dinilai Samarkan Dukungan PDIP dan Megawati karena Faktor Ahok
- Survei Polling Institute: PDI-P Berpotensi Keok di Jabar XI
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Lindungi Pelajar dari Judi Online
- Calon PDIP Kalah di SMS, Yoshua: Efek Maruarar Sirait Pindah ke Gerindra
- Debat Pamungkas, Andika Singgung 3,37 Juta Rakyat Miskin di Jateng
- Hasto PDIP Sebut Kedekatan Anies dengan Pram-Doel Akibat Demokrasi yang Dikebiri