Ganjar: Saya Ingatkan, Hentikan atau Ditangkap!

jpnn.com, SEMARANG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memperingatkan pejabat di lingkungan Pemerintah Provinsi Jateng, dan pemda di 35 kabupaten/kota agar tidak mengkhianati rakyat atau memperkaya diri melalui berbagai tindak pidana korupsi.
Ganjar menyatakan bahwa praktik tindak pidana korupsi merupakan pengkhianatan terhadap kerja keras wong cilik.
Gubernur Ganjar mengatakan itu saat saat menjadi inspektur upacara Hari Jadi Ke-72 Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Senin (15/8).
"Pesan saya di tengah semua yang seharusnya bahagia, terjadi musibah yang pasti membuat rakyat jengkel. Apa yang ada di Pemalang sekaligus kami ingatkan seluruh pemerintah daerah termasuk kami mengingatkan diri sendiri, hentikan seluruh praktik buruk jual beli jabatan. Itu terdengar di mana-mana ceritanya, maka saya ingatkan hentikan atau ditangkap," kata Ganjar.
Politikus PDI Perjuangan itu bercerita tentang kisah petani-petani bawang putih di Kabupaten Tegal yang meskipun berkali-kali produknya kalah saing dengan bawang impor, namun mereka kukuh bertanam.
Menurut Ganjar, semangat tersebut patut ditiru sekaligus menjadi pengingat bagi para pejabat bahwa muruah jabatan adalah untuk melayani rakyat.
"Saya nggregel (haru) saat mendengar cerita petani bawang putih di Kabupaten Tegal. Bertahun-tahun mereka dihajar habis oleh bawang putih impor, tetapi mereka tidak menyerah. Jika petani kita berani berjuang habis-habisan, kita dosa besar jika hanya diam saja," ujarnya.
Oleh karena itu, Pemprov Jateng meluncurkan Learning Center Bawang Putih di Desa Tuwel, Kecamatan Bojong-Tegal.
Ganjar memperingatkan pejabat Pemprov Jateng dan pemda di 35 kabupaten/kota agar tidak mengkhianati rakyat, dan melakukan korupsi.
- Jaksa KPK Tuding Mbak Ita Potong Hak ASN Pemkot Semarang
- Melahirkan Ahli Keuangan Investigator Jadi Strategi IAPI Menjaga Kepercayaan Publik
- Transaksi Dana Dugaan Korupsi 2024 Capai Rp 984 T, Sahroni: Lacak dan Sita!
- Pakar Nilai Penegak Hukum Korup Harus Dihukum Berat
- Oknum Kades Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan, Bendahara Buron
- Sepeda Motor yang Disita KPK Sudah Tidak Ada di Rumah Ridwan Kamil